Senin 22 Aug 2016 18:54 WIB

Enam Calon Jamaah Haji Jatim Tidak Jadi Berangkat Tahun Ini

Rep: Binti Sholikah/ Red: Damanhuri Zuhri
calon jamaah haji (ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
calon jamaah haji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Enam calon jamaah haji asal Jawa Timur ditunda keberangkatannya ke Arab Saudi tahun ini. Keenam calon jamaah haji ini tengah sakit dan tidak diperbolehkan untuk berangkat haji tahun ini.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim, M Sakur, menyebutkan, keenam calhaj ini masing-masing, tiga orang sakit ginjal dan harus cuci darah, satu orang anemia, dan dua orang hamil.

“Totalnya ada enam calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci tahun ini. Mudah-mudahan bisa segera sembuh,” jelas Sakur kepada wartawan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (22/8).

Menurutnya, calhaj yang sakit tersebut bisa berangkat tahun depan jika sudah dinyatakan layak berangkat oleh dokter Rumah Sakit Haji Surabaya. Sedangkan calhaj yang hamil baru boleh berangkat setelah melahirkan. “Ketika sembuh kami berangkatkan. Kan ada kesempatan tiga tahun,” ujarnya.

Selain enam jemaah tersebut, ungkap Sakur lebih lanjut, sebelumnya sejumlah calon jamaah haji juga menjalani perawatan di RS Haji. Setelah dinyatakan sehat, mereka telah diberangkatkan ke Arab Saudi.

Tahun ini, Embarkasi Surabaya memberangkatkan sebanyak 28.356 calhaj, yang berasal dari Provinsi Jatim sebanyak 27.323 calhaj, Bali sebanyak 512 calhaj, dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 521 calhaj.

Hingga Senin malam, Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 34 kloter atau sekitar 15.300 calhaj. Masing-masing kloter terdiri atas 450 calhaj.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement