Rabu 24 Aug 2016 03:00 WIB

Tanggapan MPR Soal Calon Haji Indonesia yang Tertahan di Filipina

Rep: MGROL75/ Red: Sadly Rachman
Petugas melakukan pemeriksaan Calon Jamaah haji kloter 5 asal Kuningan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Kota Bekasi, Jabar, Kamis (11/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas melakukan pemeriksaan Calon Jamaah haji kloter 5 asal Kuningan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Kota Bekasi, Jabar, Kamis (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) angkat bicara terkait permasalahan pemalsuan dokumen bagi jamaah calon haji Warga Negara Indonesia (WNI) di Filipina. MPR meminta agar biro haji bermasalah tersebut ditindak tegas.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan pun heran dengan masih adanya biro haji palsu yang menyebabkan para jamaah calon haji gagal berangkat ke Makkah. Ketidaktahuan para jamaah dinilai menjadi jalan masuk bagi para biro haji palsu untuk memanfaatkan mereka.

Zulkifli pun meminta kepada pemerintah Indonesia untuk segera membawa pulang para WNI yang tertahan di Filipina.

 

 

Videografer: MGROL75

Video Editor: Wisnu Aji Prasetiyo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement