Kamis 25 Aug 2016 15:43 WIB

Lomba Aneh Agustusan

Layar Tancep Agustusan
Foto: istimewa
Layar Tancep Agustusan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Haji Mukidin yang terkenal kaya raya di kelurahannya suatu kali didatangi Makaryo, pemuda karang taruna desa setempat, dalam rangka meminta sumbangan. “Untuk lomba Agustusan, Pak Haji,” katanya.

Pak Haji segera mengeluarkan uang 500 ribu.

Tak berselang lama, rekan Makaryo bernama Jo Kribo juga pergi ke rumah Haji Mukidin dengan agenda yang sama. “Lomba Agustusan sangat unik, Pak Haji. Yang terlibat nggak cuma orang kampung kita tapi juga kecamatan sebelah,” katanya berusaha meyakinkan.

Pak Haji pun memberinya sumbangan.

Esok harinya, Makaryo datang lagi minta sumbangan. Disusul kemudian Jo Kribo. Untuk kedua kalinya Pak Haji memberikan masing-masing sejumlah uang. Memasuki hari ketiga, peristiwa minta sumbangan itu terjadi lagi.

Haji Mukidin pun heran campur kesal.

“Bentar… Bentar!” Kata Pak Haji.

“Kalian ini sebenarnya mengadakan lomba apa? Dari kemarin kok nggak beres-beres?”

“Lomba minta sumbangan, Pak Haji,” sahut keduanya.

Sumber: NU Online

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement