REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan bahwa hampir 118 ribu jamaah haji Indonesia telah tiba di Kota Mekkah memasuki hari ke-22 keberangkatan.
Menurut Kepala Seksi Data dan Siskohat Eko Dwi Irianto, data tersebut merupakan laporan kedatangan jamaah haji Indonesia sampai dengan Selasa (30/8) pukul 17.00 waktu Arab Saudi. "Jumlah itu terdiri dari, sekitar 80 ribu jamaah haji Indonesia gelombang pertama yang datang dari Madinah setelah menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi.
Sedangkan hampir 38 ribu lainnya adalah jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang kedua dari Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah lalu ke Mekkah," katanya. Para jamaah itu tergabung dalam total 195 kelompok terbang (kloter) dari Madinah dan 94 kloter dari Jeddah.
Rincian kloter jamaah haji yang datang dari Madinah adalah Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 1- JKG 21), Embarkasi Padang (PDG 1 - PDG 9), Embarkasi Solo (SOC 1 - SOC 31), Embarkasi Medan (MES 1 - MES 9), dan Embarkasi Batam (BTH 1 - BTH 13).
Selanjutnya, Embarkasi Surabaya (SUB 1 - SUB 31), Embarkasi Makassar (UPG 1 - UPG 10), Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 1 - JKS 31), Embarkasi Balikpapan (BPN 1 - BPN 8), Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1 - BDJ 12), Embarkasi Palembang (PLM 1 - PLM 12), dan Embarkas Aceh (BTJ 1 - BTJ 8).
Adapun yang datang dari Jeddah, adalah Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 22 - JKG 32), Embarkasi Padang (PDG 10 dan PDG 11), Embarkasi Solo (SOC 35 - SOC 53), Embarkasi Medan (MES 12 - MES 17), Embarkasi Batam (BTH 15 - BTH 20), Embarkasi Surabaya (SUB 35 - SUB 51), Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 36 - JKS 52), Embarkasi Balikpapan (BPN 10 - BPN 12), Embarkasi Lombok (LOP 1 - LOP 3 dan LOP 5), Embarkasi Makassar (UPG 11 - UPG 17), dan Embarkasi Pelambang (PLM 14).
Sementara itu hingga Selasa (30/8) pukul 08.00 waktu Arab Saudi tercatat 36 jamaah haji meninggal dunia di Arab Saudi setelah seorang jamaah dilaporkan meninggal dunia lagi di pemondokan di Makkah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika