Rabu 31 Aug 2016 09:58 WIB

Dirjen Haji Harap Jamaah Haji Nyaman dengan Bus Upgrade

Bus-bus pengangkut jamaah Indonesia ini sudah mendapat upgrade (peningkatan kualitas) antara lain fasilitas toilet dan tersedia air wudhu.
Foto: Kemenag/Media Center Haji
Bus-bus pengangkut jamaah Indonesia ini sudah mendapat upgrade (peningkatan kualitas) antara lain fasilitas toilet dan tersedia air wudhu.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil berharap jamaah merasa lebih nyaman dalam menunaikan ibadah haji dengan menggunakan layanan bus rute Jeddah-Mekkah yang telah ditingkatkan kualitasnya (upgrade).

Hal itu disampaikan Abdul Djamil di pemondokan 620 Sektor Enam Daerah Kerja Mekkah, Arab Saudi, Selasa, saat menyambut jamaah asal Malang yang tergabung dalam kelompok terbang 51 embarkasi Surabaya atau SUB-51.

"Ini usaha kita untuk terus meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia khususnya terhadap layanan transportasi," ujarnya.

Bus upgrade ini dilengkapi dengan AC yang dingin dan tempat bagasi yang lebih luas dibanding bus-bus yang tidak di-upgrade, tambahnya. Sistem pendingin yang lebih baik akan membantu jamaah untuk merasa lebih nyaman saat menempuh perjalanan lebih kurang enam jam dari Madinah dalam cuaca yang panas.

Fasilitas bus upgrade ini diapresiasi para jamaah asal Malang yang baru tiba di pemondokan di kawasan Syisyah Mekkah. Mustofa (53) misalnya, mengaku merasa nyaman dalam perjalanan dari Jeddah ke Mekkah.

"Alhamdulillah, busnya nyaman, tidak terlalu kencang. Ada dua jamaah yang tadi mabuk (perjalanan) tapi sudah teratasi. Busnya baik. AC nya juga jalan, jadi adem," katanya.

Jamaah yang lain, Siska (28), memberikan pernyataan senada. Ia merasa nyaman sepanjang perjalanan. "Perjalanan Alhamdulillah lancar. Dari Jeddah sekitar jam 11an waktu Indonesia," ujarnya.

Kedatangan jemaah haji ke Makkah dari Jeddah akan berlangsung sampai 5 September. Tercatat ada 84 kloter yang akan dilayani dengan bus upgrade tersebut, dengan jumlah jamaah sekitar 34.300.

Sementara itu jamaah kloter 31 embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-31) menjadi kloter pertama yang menggunakan bus upgrade rute Jeddah-Mekkah setelah pengajuannya disetujui oleh Menteri Haji Arab Saudi Ahmad bin Sholeh Banten.

JKG 31 tiba di Bandara King Abdul Aziz pada Selasa pukul 03.30 waktu Arab Saudi sebelum kemudian diberangkatkan ke Mekkah setelah semua jamaah mengambil miqat atau niat berihram.

Menurut Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Chalid, tertundanya upgrade atau peningkatan kualitas bus karena ada pergantian menteri di Arab Saudi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement