Kamis 01 Sep 2016 04:56 WIB

Saudi Siapkan 27 Ambulans untuk Jamaah Indonesia

Rep: Didi Purwadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Caon jamaah haji yang sakit dibawa ke kendaraan ambulan.
Foto: Republika/Amin Madani
Caon jamaah haji yang sakit dibawa ke kendaraan ambulan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tim Kesehatan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi 1437H/2016 telah melakukan kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi dalam mempersiapkan mekanisme evakuasi selama prosesi ibadah Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina). Salah satu kesepakatannya yakni Muassasah yang mewakili pemerintah Arab Saudi dalam pelayanan ibadah haji tahun ini memberikan akses untuk menggunakan 27 ambulans bagi kepentingan jamaah haji Indonesia.

‘’Alhamdulillah muassasah tahun ini memberikan akses 27 ambulans ke kita,’’ kata Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Anung Sugiantono, ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah, Khalidiyah, Makkah, Arab Saudi, kemarin.

Tujuh ambulans akan digunakan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Sementara, sisanya sebanyak 20 unit ambulans akan digunakan untuk evakuasi apabila ada sesuatu yang memang membutuhkan evakuasi. ‘’Evakuasinya tentu dengan jalur khusus dengan tanda khusus untuk jamaah dari Indonesia,’’ kata Anung.

Tim Kesehatan PPIH Arab Saudi 1437H/2016M juga menyiapkan bus safari wukuf sebanyak 10 unit. Sebanyak enam unit bus diskenariokan untuk jamaah yang masih bisa melakukan safari wukuf dalam posisi duduk. Empat bus lainnya dikonstruksikan sebagai bus yang memberikan pelayanan safari wukuf dengan cara tidur bagi jamaah-jamaah yang memang harus dilakukan safari dalam posisi tidur atau berbaring.

Tim tidak hanya menyiapkan 10 bus untuk safari wukur. Ambulans juga disiapkan untuk jamaah yang memang membutuhkan ambulan untuk melakukan safari wukuf. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement