REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU) Kemenag, Abdul Djamil, melakukan sidak untuk mengetahui tingkat kepuasan jamaah terhadap pelayanan haji tahun ini. Dalam sidak yang digelar di tiga atau empat lokasi pada Rabu (31/8), sebagian jamaah mengaku puas dengan layanan haji tahun ini.
Ibnu Mahmudi (55), jamaah kloter SUB-08, mengaku ada peningkatan dalam pelayanan jamaah tahun ini. ‘’Layanan ada peningkatan. Konsumsi bagus, cocok dengan orang Madiun. Ada pindangnya dan pedes juga,’’ kata jamaah asal Madiun yang sudah pernah berhaji pada 2007 ini.
Ibnu mengatakan jamaah haji pada 2007 lalu tidak mendapat jatah makan. Tapi, sekarang mereka mendapat jatah dua kali makan (makan siang dan makan malam) setiap hari selama 12 hari.
Dulu 30 hari tidak ada jatah makan, sekarang ada. Kuantitas dan kualitas lebih bagus di banding dari 2007. Minuman pun disediakan lengkap. ‘’Dulu tiap hari beli minum, sekarang tidak,” katanya.
Jamaah yang tergabung dalam KBIH Labbaik RS Muhammadiyah Lamongan, juga mengungkapkan apresiasinya. ‘’Kami ditempatkan di hotel yang tidak jauh dari Masjidil Haram,” kata Mukhlisin yang ditemui wartawan Republika, Didi Purwadi di lobi Hotel 802 di wilayah Jarwal.
Mukhlisin yang tergabung dalam kloter 45 Embarkasi Surabaya (SUB 45) mengatakan kamarnya kualitas hotel bintang tiga. Kamar berpendingin udara dan kamar mandi di dalam. ‘’Begitu ada masalah, kita klaim dan langsung direspon cepat oleh pihak hotel,’’ katanya. ‘’Alhamdulillah tahun ini kita juga dikasih konsumsi 24 kali. Barangkali ke depan bisa ditambah agar full.’’
Suyatno yang juga berasal dari Kloter SUB-45 mengungkapkan kepuasan serupa. Dia merasa cocok dengan menu kateringnya. ’’Secara keseluruhan bahwa peningkatan yang kita rasakan luar biasa,” katanya.