Rabu 07 Sep 2016 13:31 WIB

Jaminan Pasokan Listrik agar Jamaah Bisa Nge-charge HP

Rep: didi purwadi/ Red: Damanhuri Zuhri
 Handphone  (Ilustrasi).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Handphone (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meninjau lapangan guna mengetahui perkembangan persiapan Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) Selasa (6/9). Dalam kesempatan tersebut, Menag meminta pihak Muassasah untuk memperhatikan terkait pasokan listrik di Arafah.

Lukman berpesan kepada Muassasah agar menyediakan pasokan listrik guna kebutuhan pelayanan jamaah haji Indonesia termasuk kebutuhan jamaah menge-charge telepon seluler mereka.

‘’Saya sudah berpesan kepada pengurus maktab agar menyediakan listrik yang baik. Termasuk juga penyediaan listrik untuk kebutuhan setiap jamaah men-charge hapenya di Arafah,’’ kata Menag Lukman Hakim Saifuddin di Muzdalifah, Makkah, Selasa (6/9).

Menag menilai jamaah membutuhkan pasokan listrik guna menambah energi hape mereka agar tidak lowbatt. Karena, hal itu sangat penting bagi jamaah agar tetap bisa menjaga komunikasi dengan pihak keluarga di Tanah Air.

Namun, Menag juga mengingatkan agar jamaah tidak seenaknya saja membuat sambungan-sambungan listrik yang nantinya dapat mengganggu instalansi. Jikapun ingin menambah sambungan listrik, hal tersebut sebaiknya atas izin dari pengurus maktab yang bersangkutan.

Muassasah, yang mewakili pemerintah Arab Saudi dalam urusan pelayanan haji, pun membuat sejumlah aturan guna menghindari segala kemungkinan terburuk seperti kebakaran. Salah satu aturannya yakni pihak katering harus memasak makanannya dengan menggunakan kayu bakar.

‘’Kita melarang penggunaan gas karena sulit dikendalikan ketika terjadi sesuatu,’’ kata Ketua Muassasah Asia Tenggara, Muhammad Amin Indragiri. ‘’Karena itu, kita menggunakan kayu bakar karena relatif bisa dikendalikan ketika terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan.’’

Muhammad Amin pun memenuhi permintaan Indonesia terkait pasokan listrik. Pada Rabu (7/9), dia mengatakan instalasi listrik akan terpasang penuh. Segala persiapan fasilitas Armina diharapkan sudah rampung semua.

Selain membahas pasokan listrik, Lukman juga berharap jamaah tidak kekurangan dalam soal makanan dan minuman. Dengan kondisi Arafah yang sangat panas, pasokan air sangat dibutuhkan agar jamaah tidak mengalami dehidrasi.

’’Kita sepenuhnya mempercayakan pada maktab-maktab melalui muassasah untuk menyediakan air minum yang cukup,’’ katanya.

Lukman mengatakan pemerintah Indonesia tentu saja berharap kualitas penyelenggaraan haji tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Karenanya, Menag berharap persiapan Armina menjadi perhatian khusus dari pihak-pihak terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement