Rabu 07 Sep 2016 16:42 WIB

Saudi Awasi Peredaran Makanan Selama Musim Haji

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Masidil Haram dipadati jamaah seminggu menjelang pelaksanaan haji tahun ini. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah
Masidil Haram dipadati jamaah seminggu menjelang pelaksanaan haji tahun ini. (REUTERS/Ahmed Jadallah)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Lebih dari 140.000 item makanan kadaluarsa disita dari gudang sebelum didistribusikan ke toko-toko di Makkah. Angka itu, termasuk 3.000 susu formula bayi yang didapat selama musim haji 2016.

Kementerian Perdagangan dan Investasi Arab Saudi, telah meluncurkan kampanye guna memastikan ketersediaan makanan selama musim haji. Inspeksi terhadap kualitas makanan merupakan bagian dari kampanye tersebut.

Seorang pejabat di Kementerian Perdagangan dan Investasi, mengatakan ratusan ribu item yang disita itu merupakan makanan yang disimpan dalam kondisi yang melanggar peraturan kesehatan di Makkah. Ia menerangkan, praktek penyimpanan obat-obatan kadaluarsa dan item yang rusak secara medis akan menjadi bagian pemeriksaan.

"Semua item yang disita dalam persiapan untuk dihancurkan, semua pekerja bersama pemilik, berada di bawah penyelidikan, mereka menunggu sanksi hukum," kata pejabat yang tidak disutkan namanya seperti dilansir Arab News, Rabu (7/9).

Selain itu, razia akan dilakukan di tempat-tempat suci, terutama toko-toko yang sebagian besar sering dikunjungi jamaah haji. Pemeriksaan rencananya turut mencakup pemeriksaan intensif perhiasan dan logam mulia, pompa bensin, toko-toko ponsel, lemari es dan truk makanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement