Jumat 09 Sep 2016 04:33 WIB

Jamaah Diminta Waspadai Angin Arafah

Rep: Didi Purwadi/ Red: Nidia Zuraya
  Tenda Haji Padang Arafah
Foto: Republika/ Darmawan
Tenda Haji Padang Arafah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH  -- Tim kesehatan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi 1437H/2016M mengimbau potensi terjadinya angin besar saat para jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. Karena, angin Arafah yang bercampur dengan butiran halus pasir bisa mengganggu kesehatan.

‘’Yang kita perlu antisipasi adanya angin kencang atau badai,’’ kata Kapus Kesehatan Haji Kemenkes, Muchtaruddin Mansyur, saat menyambangi MCH Daker Makkah, Syisyah, Kamis (8/9). ‘’Karena, kita tahu itu pasir dapat juga membahayakan. Hal-hal itu yang mesti diperhatikan.’’

Debu pasir tidak hanya bisa menyebabkan iritasi pada mata. Selain itu, debu pasir bisa menyebabkan gangguan pernafasan.

Muchtaruddin mengatakan pihaknya lewat Tim Promosi Preventif (TPP) telah melakukan sosialisasi terkait dampak buruk dari cuaca. TPP gencar memberikan informasi kepada jamaah agar tidak terekspos oleh bahaya-bahaya akibat cuaca.

Tim kesehatan telah memasok obat-obatan dan menyiapkan peralatan medis pada Kamis (8/9) dinihari waktu setempat. Disamping obat-obatan standar, pihaknya menyiapkan obat-obatan terkait penyakit yang banyak diderita jamaah haji Indonesia.

‘’Kita mengetahui sebagian besar jamaah kita masalahnya penyakit jantung, paru dan masalah-masalah berhubungan dengan pencernaan, Itulah yang kita siapkan,’’ katanya. ‘’Tentu saja untuk dehidrasi dan infus itu kita siapkan lebih banyak.’’

Obat-obatan standar yang disiapkan mulai dari obat penghilang rasa sakit, demam dan diare. Kemudian ada obat jantung untuk pencegahan. ‘’Obat yang harus diberikan segera ketika terjadi serangan jantung. Ataupun, obat-obat jantung untuk yang kronis,’’ katanya.

Petugas kesehatan sudah akan disiapkan sebelum jamaah tiba di Arafah, Mereka sudah mulai ditempatkan di Armina pada Jumat atau dua hari sebelum wukuf di Arafah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement