Sabtu 10 Sep 2016 19:11 WIB

12 Ribuan Jamaah Indonesia Berjalan Kaki Menuju Mina

Rep: Didi Purwadi/ Red: Damanhuri Zuhri
Kadaker Makkah Arsyad Hidayat
Foto: Heri Ruslan/Republika
Kadaker Makkah Arsyad Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 12.925 jamaah haji Indonesia tahun ini memilih melakukan tarwiyah. Dari total data sementara tersebut, jumlah jamaah tarwiyah terbanyak berasal dari Sektor 05 berjumlah 1.804 jamaah.

‘’Jumlahnya sekitar 12 ribuan jamaah, jumlahnya tidak sampai sepuluh persen,’’ kata Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, ketika ditemui di Syisyah, Makkah, Sabtu (10/9) dinihari waktu setempat.

Tarwiyah yakni jamaah menuju Mina untuk bermalam sebelum melakukan wukuf di Arafah. Arsyad mengatakan pemerintah tidak menganjurkan jamaah haji Indonesia untuk melakukan tarwiyah karena persoalan teknis. Jamaah dikhawatirkan akan mengalami kelelahan karena harus berjalan kaki sepanjang 14 kilometer dari Mina menuju Arafah untuk melakukan wukuf.

‘’Tarwiyah tidak menggunakan bus, mereka berjalan kaki dengan kondisi cuaca panas,’’ kata Arsyad. ‘’Tidak sedikit ada jamaah sakit dan orang tua dalam jamaah tersebut.’’

Arsyad mengatakan gelombang tarwiyah dari Indonesia baru akan bergerak pada Sabtu ini. Meski tidak merekomendasikan tarwiyah, petugas haji tetap memantau pergerakan jamaah tarwiyah Indonesia. Bahkan, petugas haji akan ditempatkan dalam kloter jika ada satu kloter yang seluruh jamaahnya memilih tarwiyah.

Jumlah jamaah tarwiyah tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah tahun lalu. Pada tahun 2015, jumlah jamaah tarwiyah mencapai angka sekitar 14 ribuan orang.

Kasi Bimbingan Ibadah Daker Makkah, Tawwabuddin Muhamad Mulyana, mengatakan jamaah tarwiyah biasanya paling banyak berasal dari kloter Embarkasi SOC (Solo) dan JKS (Jakarta-Bekasi). Pada tahun ini, jamaah tarwiyah paling banyak berasal dari sector 05. 

Data sementara mencatat jamaah tarwiyah dari Sektor 01 sebanyak 1.423 jamaah, sektor 02 sebanyak 1.209 jamaah, sektor 03 sebanyak 1.796 jamaah, dan sektor 04 sebanyak 1.415 jamaah. Tiga sektor lainnya yakni sektor 06 (1.492 jamaah), sektor 07 (1.324 jamaah) dan Sektor 08 (1.622 jamaah).

Sektor 09 yang merupakan sektor terakhir tercatat sebagai sektor yang paling sedikit jumlah jamaah tarwiyahnya. Di sektor 09 ini, jamaah tarwiyahnya sebanyak 840 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement