Ahad 11 Sep 2016 10:29 WIB

Menag Sapa Jamaah di Tenda Arafah

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin besama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil (kiri) usai memimpin rapat persiapan operasional Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) di Makkah, Senin (5/9). (Republika/ Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin besama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil (kiri) usai memimpin rapat persiapan operasional Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) di Makkah, Senin (5/9). (Republika/ Amin Madani)

REPUBLIKA.CO.ID, ARAFAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sabtu (10/9) malam waktu Arab Saudi, menyapa jamaah haji Indonesia yang sedang melakukan wukuf atau berhenti di Arafah, Mekkah, Arab Saudi.

Menag selaku pimpinan Amirul Haj tiba di Arafah sekitar pukul 15.30 waktu Arab Saudi dan menempati tenda misi haji yang berada di maktab 7.

Bersama jutaan jamaah haji lainnya, Menag akan menjalani proses puncak haji, wukuf di Arafah, besok siang setelah masuk waktu Dzuhur.

Dengan didampingi sejumlah anggota Amirul Haj, Menag berkeliling dari satu tenda ke tenda yang lain di sekitar maktab (pemondokan) tujuh, antara lain jamaah kelompok terbang (kloter) 39 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 39) serta kloter 63 Embarkasi Solo (SOC 63).

Selain mendatangi tenda jamaah, Menag yang mengenakan kain ihram juga meninjau klinik maktab yang dilengkapi dengan tiga tempat tidur. Sejumlah klinik maktab terlihat kosong karena beberapa jamaah langsung dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Arafah.

Di KKHI tampak petugas kesehatan sibuk membantu para jamaah yang mengalami gangguan kesehatan. Salah seorang jamaah terlihat sedang ditolong menggunakan alat bantu pernapasan karena mengalami gangguan pernapasan sementara jamaah yang lain terlihat sedang diperiksa suhu tubuhnya.

Di KKHI Menag melakukan dialog dengan petugas Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan yang menjelaskan bahwa hingga Sabtu makan, 17 jamaah dirawat di KKHI, empat jamaah dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi Mekkah, dan tiga jamaah wafat.

Ketiga jamaah wafat di Arafah yaitu Sanipah Kawi Sholeh (76) dari kloter 30 Embarkasi Surabaya (SUB 30), Sarah Marjuki Sere (84) kloter 33 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 33), dan Sukro Gimin Sali (71) kloter 39 Embarkasi Surabaya (SUB 39). 

Data sebelumnya, 86 jamaah haji Indonesia wafat di Arab Saudi sepanjang penyelenggaraan haji tahun ini.

"Saya mendapatkan laporan dan saya melihat di lapangan. Alhamdulillah, sejauh ini listrik terpasang semua, tenda terpasang, karpet semuanya terpasang, water fan juga," ujar Menag usai melakukan peninjauan.

Satu hal yang dikritisi Menag adalah beberapa tenda jamaah yang terbuka sehingga jamaah tersebut berinisiatif menutupnya dengan beragam kain batik.

"Kalau bagi jamaah perempuan menyulitkan jika terbuka. Selain tentu saja angin," kata Rosmida (31) seorang jamaah dari kloter lima embarkasi Jakarta Pondok Gede.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement