Selasa 13 Sep 2016 14:18 WIB

Macet Sebabkan Pemulangan Jamaah ke Tenda Jadi Lebih Lama

Jamaah haji minum air putih karena keletihan saat berjalan kaki menuju Makkah, usai melontar jumrah di Mina, Senin (12/9). (Republika/ Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Jamaah haji minum air putih karena keletihan saat berjalan kaki menuju Makkah, usai melontar jumrah di Mina, Senin (12/9). (Republika/ Amin Madani)

REPUBLIKA.CO.ID, MINA -- Setelah selesai melontar, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin beserta rombongan kemudian mabit atau menginap di Mina hingga lewat tengah malam. Namun, pada Selasa (13/9) pukul 00.30 waktu Arab Saudi, rombongan Menag meninggalkan Mina menuju Kantor Daerah Kerja Mekkah dengan menggunakan mini bus.

Hanya saja, mengingat setiap musim haji banyak jalan yang ditutup dan letak Kantor Daerah Kerja Mekkah yang tepat di mulut terowongan Malik Fadh, maka perjalanan yang biasanya hanya ditempuh kurang dari 15 menit tersebut membutuhkan waktu lebih dari 1,5 jam. Itu pun pada 300 meter terakhir Menag harus berjalan kaki.

Kemacetan yang luar biasa tersebut juga membuat proses memulangkan jamaah tersesat ke tendanya di Mina bisa memakan waktu yang lama karena mini bus pengangkut jamaah terjebak macet. Akibatnya, hingga pukul 02.00 waktu Arab Saudi, sekitar 10 jamaah masih berada di Kantor Daker Mekkah.

Menurut seorang petugas pelayanan umum, jamaah yang rata-rata berusia lanjut tersebut telah tertidur ketika mobil jemputan tiba untuk mengantar mereka pulang ke tenda. "Kasihan jika dibangunkan jadi akan kami antar besok pagi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement