Kamis 15 Sep 2016 07:14 WIB

Jamaah Harus Tiba di Bandara Enam Jam Sebelum Take-off

Rep: didi purwadi/ Red: Damanhuri Zuhri
Sejumlah jamaah haji kelompok penerbangan (kloter) terakhir dari Embarkasi UPG 27 tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, Ahad (28/9) .(Republika/Zaky Alhamzah)
Foto: Republika/Zaky Alhamzah
Sejumlah jamaah haji kelompok penerbangan (kloter) terakhir dari Embarkasi UPG 27 tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, Ahad (28/9) .(Republika/Zaky Alhamzah)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji Indonesia diminta mematuhi aturan terkait pemberangkatan kepulangan kloter awal, Sabtu (17/9). Selain mematuhi aturan untuk tidak membawa air zamzam dalam bagasi koper, jamaah juga diminta sudah berada di bandara sekitar enam jam sebelum pesawat terbang atau take-off.

‘’Jamaah haji Indonesia akan didorong dari pemondokan di Makkah 10 jam dari jadwal take off dan harus sudah tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah 6 jam sebelum jadwal take off,’’ kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Nurul Badruttaman, di Mina, Makkah, Rabu (14/9).

Kepulangan jamaah gelombang I akan diterbangkan melalui Bandara King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah. Sementara, kepulangan jamaah gelombang II akan diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Nurul mengatakan petugas tim Daker Bandara Jeddah-Madinah sudah siap seratus persen dalam melayani proses layanan kepulangan jamaah haji dari tanah suci ke Tanah Air. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga sudah melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pihak penerbangan Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan berbagai pihak terkait.

Selain tiba di bandara sekitar enam jam sebelum take-off, jamaah haji Indonesia juga diminta untuk tidak memasukkan air zamzam dalam barang bawaannya di dalam koper bagasi. Jamaah nantinya masing-masing mendapat jatah air zamzam sebanyak 5 liter. Jatah tersebut akan diberikan ketika jamaah tiba di embarkasinya masing-masing.

Jamaah dibatasi hanya boleh membawa barang bawaan dalam koper seberat 32 kilogram. Sementara, bawaan dalam tas tentengan dibatasi hanya sebanyak tujuh kilogram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement