REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Setelah berhasil menyelesaikan pelaksanaan ibadah haji, jamaah haji banyak yang membantah kritikan atas pelayanan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Belakangan, kritikan banyak dilancarkan pimpinan tertinggi Iran.
Dilansir dari Arab News, Sabtu (17/9), keberhasilan haji 2016 menjadi tamparan bagi orang-orang yang meremehkan Arab Saudi dan Penjaga Dua Masjid Suci. Tidak sedikit jamaah haji yang memberikan dukungan atas peran yang selama ini dijalankan Arab Saudi bagi umat Islam.
Jamaah haji mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Arab Saudi menerima jutaan jamaah haji setiap tahun, dan terbukti mampu memenuhi tantangan yang ada. Kesuksesan haji dinilai tidak datang secara kebetulan, tapi hasil dari perencanaan dan kerja keras yang matang.
Tahun ini, Arab Saudi menerapkan proyek-proyek baru demi menawarkan layanan yang paling baik kepada jamaah haji. Bahkan, beberapa proyek masih berjalan seperti membuat Makkah menjadi kota pintar melalui jalan dan gelang elektronik, atau baru dimulai usai haji.
Arab Saudi tampaknya cukup puas dengan perkembangan dan layanan yang sudah mereka tawarkan, terutama di Makkah dan Madinah. Persiapan haji untuk tahun berikutnya juga memang biasa dilakukan pada akhir haji, tentu dengan berbagai peningkatan layanan.