Rabu 21 Sep 2016 19:43 WIB

Besok, Jamaah Haji Indonesia Mulai Masuki Madinah

Pelataran masjid Nabawi di Madinah.
Foto: Amin Madani/Republika
Pelataran masjid Nabawi di Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sebanyak 11 kelompok terbang (kloter) dari Makkah akan mulai masuk ke Madinah, Kamis (22/9), dimulai pukul 08.00 waktu Arab Saudi atau 12.00 WIB.

 

Kepala Daerah Kerja Madinah, Nasrullah Jasam, mengatakan, petugas Daker Madinah sudah berkoordinasi dengan pihak Muassasah, Kementerian Haji Arab Saudi, hingga para pemilik hotel, untuk menyambut kedatangan para jamaah haji Indonesia gelombang kedua tersebut.

"Hari pertama akan ada sekitar 11 kloter nanti hari berikutnya antara 10 hingga 13 kloter. Total ada sekitar 67 ribu jemaah haji dengan 171 kloter yang akan berada di Madinah," kata Nasrullah seperti dilaporkan wartawan Republika, Amin Madani.

Nantinya, menurut Nasrullah, sebelum masuk ke hotel jamaah haji akan berhenti sejenak di Terminal Hijrah untuk mendapatkan nomor akad hotel, sehingga dipastikan ketika masuk ke markaziah sudah mendapatkan hotel.

Pemberangkatan Jamaah haji Indonesia gelombang kedua dari Makkah menuju Madinah, akan berlangsung dari tanggal 22 September hingga 6 Oktober mendatang. Seperti gelombang pertama, jamaah haji akan berada di Madinah selama delapan hari untuk melaksanakan ibadah arbain dan berziarah di sekitar kota Madinah.

Sementara untuk layanan katering, Nasrullah menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi ada satu perusahaan katering yang diusulkan untuk diputus kontraknya dan dialihkan ke perusahaan lain yang memiliki "track record" yang baik.

"Karena melakukan pelanggaran dan sudah tidak bisa ditolerir lagi, maka kami usulkan untuk diputus kontraknya," kata Nasrullah.

Sehingga pada gelombang kedua ini layanan katering untuk jamaah haji Indonesia di Madinah akan dilakukan oleh 10 perusahaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement