Senin 26 Sep 2016 14:39 WIB

57.211 Jamaah Haji Indonesia Tinggalkan Saudi

 Jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam pemberangkatan gelombang pertama, mulai pulang kembali ke Tanah Air, Makkah, Sabtu (17/9). (Republika/Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam pemberangkatan gelombang pertama, mulai pulang kembali ke Tanah Air, Makkah, Sabtu (17/9). (Republika/Amin Madani)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepulangan jamaah gelombang I dari Bandara King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah telah memasuki hari ke-10 sejak kloter BDJ-01 diberangkatkan sebagai kloter pertama pada 17 September lalu. Per tanggal 26 September pukul 10 waktu Saudi, total sebanyak 57.211 jamaah regular telah pulang ke Tanah Air.

‘’Jumlah kepulangan jamaah regular per Senin (26/9) pagi ini mencapai 57.211 jamaah,’’ kata Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah, Nurul Badrutammam Makkiy, seperti dilaporkan wartawan Republika, Didi Purwadi, Senin (26/9).

Nurul mengatakan jumlah jamaah sebanyak 57.211 orang itu tergabung dalam 142 kloter. Terdapat juga 710 petugas kloter sehingga total 57.921 orang yang telah pulang meninggalkan Arab Saudi.

Ribuan jamaah haji khusus juga telah pulang ke Tanah Air. Menurut data yang diterimanya, Nurul mengatakan ada 7.669 jamaah haji khusus yang telah pulang ke Tanah Air. ‘’Mereka berasal dari 142 PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus),’’

Total ada 155.200 jamaah yang menuju Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Jumlah tersebut terdiri atas 154.049 jamaah haji regular dan 1.151 petugas haji. Sementara, jumlah jamaah haji khusus tahun ini mencapai 12.831 jamaah dengan petugas PIHK sebanyak 769 orang.

Gelombang I kepulangan jamaah akan berlangsung dari tanggal 17 September sampai 29 September. Sementara, gelombang II kepulangaan jamaah baru akan dimulai pada tanggal 30 September sampai 13 Oktober. Gelombang II akan berangkat ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement