Senin 26 Sep 2016 18:24 WIB

Jamaah Mulai Pergi, Makkah Mulai Sepi

Rep: Didi Purwadi/ Red: Agus Yulianto
Jamaah haji berjalan kaki. (Republika/ Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Jamaah haji berjalan kaki. (Republika/ Amin Madani)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Jamaah haji Indonesia secara bergelombang mulai meninggalkan Makkah pasca pelaksanaan prosesi ibadah haji. Pada Senin (27/9) ini, dua kloter berangkat meninggalkan Makkah menuju Madinah untuk melakukan salat Arbain di Masjid Nabawi sebelum terbang menuju Tanah Air.

"Hari ini ada dua kloter yang menuju Madinah. Ada kloter JKG-27 dan SOC-43," kata Kasi Data dan Siskohat Daker Makkah, Eko Dwi Irianto, di Syisyah, Makkah, Senin (27/9).

Eko mengatakan kloter JKG-27 berjumlah sebanyak 388 orang. Sementara, ada 357 jamaah yang tergabung dalam kloter SOC-43.

Pemberangkatan jamaah haji Indonesia dari Makkah menuju Madinah mulai digelar pada 22 September lalu. Dan, dalam enam hari terakhir, sudah ada 49 kloter yang meninggalkan Makkah menuju Madinah. "Total jumlah jamaahnya mencapai 19.867 jamaah," katanya seperti dilaporkan Wartawan Republika Didi Purwadi.

Kota Makkah makin sepi karena beberapa jamaah sebelumnya lebih dulu meninggalkan Makkah menuju Jeddah untuk langsung terbang menuju Tanah Air. Mereka berangkat melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah.

Kloter BDJ-01 yang berjumlah 300 orang menjadi kloter pertama yang diberangkatkan dari Makkah menuju Jeddah untuk terbang ke Tanah Air pada Sabtu (17/9). Selain kloter BDJ-01, ada delapan kloter lainnya yang hari itu juga diberangkatkan menuju Jeddah sebelum berangkat menuju Tanah Indonesia. Kedelapan kloter tersebut adalah JKG-01, PDG-01, MES/KNO-01, JKS-01, UPG-01, SUB-01, BTH-01 dan JKG-02.

Dan, hingga Senin (27/9) ini, sebanyak 57.211 jamaah dari 142 kloter telah meninggalkan Makkah menuju Jeddah sebelum terbang menuju Tanah Air. Kepulangan jamaah gelombang I dari Bandara King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah kini telah memasuki hari ke-10 sejak kloter BDJ-01 diberangkatkan sebagai kloter pertama pada 17 September lalu.

"Jumlah kepulangan jamaah regular lewat Jeddah per Senin (26/9) pagi ini mencapai 57.211 jamaah," kata Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah, Nurul Badrutammam Makkiy, Senin (26/9).

Ribuan jamaah haji khusus juga telah meninggalkan Makkah untuk pulang ke Tanah Air. Menurut data yang diterimanya, Nurul mengatakan ada 7.669 jamaah haji khusus yang telah pulang ke Tanah Air. ‘’Mereka berasal dari 142 PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus),’’

Total ada 155.200 jamaah yang berhaji pada musim haji tahun ini. Jumlah tersebut terdiri atas 154.049 jamaah haji regular dan 1.151 petugas haji. Sementara, jumlah jamaah haji khusus tahun ini mencapai 12.831 jamaah dengan petugas PIHK sebanyak 769 orang.

Gelombang I kepulangan jamaah akan berlangsung dari tanggal 17 September sampai 29 September. Sementara, gelombang II kepulangaan jamaah baru akan dimulai pada tanggal 30 September sampai 13 Oktober. Gelombang II akan berangkat ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement