REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satu jamaah haji asal DI Yogyakarta (DIY) meninggal di Makkah, Kamis (29/9). Jamaah haji yang masuk Kloter 23 ini adalah Suharjilah Sumo Wiryono (73) warga Cokrodiningratan JT 2 No 115 Yogyakarta. "Sebelumnya almarhumah dirawat di RSAS Hera Makkah karena penyakit diabetes," ujar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DIY, Noor Hamid, (29/9).
Hingga saat ini ada dua jamaah haji asal DIY yang meninggal di Makkah, yaitu Djumirah Karto Temon (81) asal Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman. Selain dua jamaah yang meninggal, saat ini juga ada empat jamaah haji DIY yang masih menjalani perawatan intensif di RS Makkah.
Keempat jamaah haji DIY yang sakit dan masiih membutuhkan perawatan ini adalah Suyami/Sujami Adi Sudarma dan Partini Karta Pawira, keduanya dari Bantul. Juga Abdul Fatah Kasan Ahmad dari Kloter 27 Gunungkidul, dan Suratman Kromo Wiarjo dari Klotter 28 Kota Yogyakarta. "Mereka akan kita pulankan jika kondisinya membaik dan layak terbang," ujarnya.
Menurutnya, jumlah jamaah haji DIY yang berangkat tahun ini sebanyak 2.480 orang. Dari jumlah tersebut 2.123 jamaah sudah pulang ke Tanah Air yang masuk Kloter 23 hinggaa 28. Tinggal satu kloter lagi yaitu kloter 29 dengan jumlah jamaah haji 355 orang dengan lima petugas. Kloter tersebut dijadwalkan tiba Kamis hari ini.