REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 13.338 jamaah haji khusus telah diberangkatkan pulang ke Tanah Air. Namun, masih ada dua jamaah yang belum bisa diberangkatkan pulang karena masih menjalani perawatan di rumah sakit Saudi.
"Ada 22 jamaah haji khusus yang wafat. Sementara, dua jamaah masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi," kata Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah, Nurul Badruttamam Makkiy, di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (5/10) malam waktu setempat.
Nurul mengatakan Rabu ini merupakan fase terakhir pemulangan jamaah haji khusus. Tidak ada lagi jamaah haji khusus yang masih berada di Arab Saudi, kecuali dua jamaah yang masih menjalankan perawatan di rumah sakit Saudi.
Nurul mengatakan sebanyak 13.338 jamaah haji khusus telah pulang ke Tanah Air. Sebanyak 10.465 jamaah berangkat pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah. Sedangkan, sebanyak 2.873 orang terbang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
"Para jamaah haji khusus berangkat melalui 134 PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus)," katanya.
Tahun 2016 ini sebanyak 168.000 jamaah Indonesia berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Sebanyak 91,94 persen atau 155.200 jamaah merupakan jamaah haji reguler yang terdiri atas 154.049 jamaah haji dan 1.151 petugas kloter. Sementara, sisanya sebesar 8,06 persen merupakan jamaah haji khusus.
Jamaah haji Indonesia diberangkatkan menuju Arab Saudi dalam dua gelombang. Gelombang pertama yang berjumlah sekitar 78.000 orang diterbangkan pada 9-21 Agustus 2016 langsung menuju Madinah. Sementara, gelombang kedua berangkat menuju Jeddah pada 22 Agustus hingga /closing date (penutupan bandara di Arab Saudi) pada 4 September.
Kepulangan jamaah juga dibagi dalam dua gelombang. Kepulangan gelombang I melalui Jeddah sudah rampung dilakukan mulai 17 September sampai 30 September lalu. Kloter BTH 14 (Sintang, Sekadau, Kayong Utara dan Sambas Kalbar) menjadi kloter terakhir dari Gelombang I yang diterbangkan pada Jumat (30/9).
Kepulangan Gelombang II melalui bandara Madinah sudah dimulai pada Sabtu tanggal 1 Oktober. Kepulangan gelombang II melalui bandara AMAA Madinah akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang. Jamaah kloter SOC-74 menjadi rombongan terakhir yang akan diterbangkan ke Tanah Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
