REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap, kuota haji Indonesia tahun depan (2017) bisa kembali normal, tanpa ada potongan 20 persen.
"Kalau kuota haji 2017 bisa normal atau tidak ada pemotongan 20 persen, artinya sebanyak 38 ribu sekian bisa kembali menjadi tambahan kuota yang sekarang," katanya di Magelang, Rabu (26/10).
Lukman menyampaikan hal tersebut usai meresmikan Masjid Fajar Falah di Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Dia mengatakan, kalau kuota haji kembali normal, maka kembali menjadi 211 ribuan.
Dikatakan Lukman, dari evaluasi telah dilakukan proses haji tahun ini, alhamdulillah berlangsung dengan baik, relatif tidak ada persoalan-persoalan mendasar. Karenanya, dia menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses haji tahun ini.
Semua ini, menurut dia, karena peran serta petugas haji yang luar biasa ikhlas untuk bekerja keras dan juga seluruh kementerian lembaga dari pemerintah yang bekerja bahu-membahu, tidak ada egosektoral. "Tidak ada Kementerian Agama, tidak ada Kementerian Kesehatan, tidak ada Kemenlu semua menyatu menjadi petugas Indonesia. Selain itu juga karena kepatuhan para jamaah haji Indonesia sehingga seluruh prosesi penyelenggaraan haji bisa lancar," katanya.
Menyinggung jamaah haji asal Indonesia yang berangkat melalui Filipina, dia mengatakan, mereka semua sudah pulang ke Indonesia. "Kasus tersebut sekarang menjadi urusan kepolisian untuk mengusutnya sehingga siapa pihak-pihak di belakang itu dan melanggar hukum nanti akan diproses secara hukum," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
