Jumat 09 Dec 2016 21:00 WIB

Al-Mu'azam Isa Dimimpikan Rasulullah

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Pemimpin yang berilmu (Ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Pemimpin yang berilmu (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Al-Mu'azam Isa adalah seorang sultan Al-Ayyubiyah yang memerintah Damaskus antara tahun 1218-1227 M. Dia putra pertama dari Sultan Al-Adil I, sekaligus keponakan Salahudin al-Ayyubi pendiri dinasti tersebut.

Ketika Sultan Al-Mu'azhzham melaksanakan ibadah haji, ida tiba di Madinah dan disambut serta diperlakukan  dengan sangat baik oleh Gubernur Madinah saat itu.

Sang Gubernur berkata kepadanya, "Aku akan membuka kamar suci untukmu, agar engkau bisa emngunjunginya secara khusus.Ini tidak didapatkan oleh orang selainmu".

Al-Mu'azhzham menjawab "Naudzubillah. sepertinya aku tidak berhak mendapatkan itu dan diperlakukan seperti ini. biarlah aku tinggal dipinggiran masjid saja. Aku hanyalah seorang yang tidak bermoral baik. AKu katakan kepada diriku : Engkau tidak pantas mendapatkan perlakuan baik seperti ini untuk mengagungkan dan memuliakan Rasulullah Saw".

Kemudian salah seorang yang shaleh memimpikan Rasulullah SAW. beliau berkata "Katakanlah kepada Isa, Allah menerima hajinya dan ziarahnya, Allah telah mengampuni dosa-dosanya dan keluarganya karena penghormatan dan etika kepadaku".

Begitulah sepenggal cerita ketawadhuan seorang Sultan yang begitu dihormati, namun dirinya menganggap itu semua tidak layak ia dapatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement