Selasa 27 Dec 2016 00:37 WIB

Kegelisahan Abu Ibrahim

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Haji
Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu Ibrahim, Ismail bin Yahya bin Ismail bin Amr bin Ishaq atau lebih dikenal sebagai Ibrahim al-Muzani atau Imam Al-Muzani belajar di bawah asuhan Imam Asy-Syafi’i. Gurunya itu pernah mengatakan, “Imam besar itu sangat teliti. Jika Abu Ibrahim berdebat dengan iblis pun, dia pasti akan menang.”

Abu Ibrahim memiliki beberapa karya tulis, antara lain Al-Jami al-Kabir, Al-Jami al-Shaghir, Al-Mukhtashar, Al-Manthun, Al-Masa’il, Al-Mu’tabarah, Al-Thargib fi al-Ilm, Al’Watha’iq, Al-Aqarib, dan Nihayat al-Ikhtishar. Setiap kali selesai menulis masalah hukum, dia akan mendirikan shalat dua rakaat.

Abu Ibrahim pernah bercerita: Suatu ketika aku sedan berada di Makkah setelah melaksanakan hajiku. Aku merasakan suatu kebimbangan dan kegelisahan yang luar biasa. Sengan perasaan itu, aku berjalan menuju Madinah.

Di tengah perjalanan dekat Bir Maimunah, aku menjumpai seorang pemuda yang sedang terbaring dalam keadaan sakaratulmaut. Segera aku membisikkan ke telinganya sebelum ajal menjemputnya, “Sebutlah, laa ilaaha illallah.”

Dia langsung membuka matanya dan berkata kepadaku, “Seandainya aku mati, hatiku penuh cinta kepada Allah, dan kekasih-kekasih mulia itu telah mati dengan cinta.” Kemudian dia meninggal dengan damai, dan aku memandikan, mengafani, menshalatkan, dan mengebumikannya.

Setelah semua itu kulakukan, hatiku merasa sangat senang, dan kembimbangan serta kegelisahanku hilang. Rupanya inilah penyebab aku gelisah, Allah sengaja menuntunku ke tempat pemuda itu agar aku dapat mengurus jenazahnya. Hal itu tentu karena ketinggian derajatnya di sisi Allah.

Menyadari itu semua, aku pun kembali ke Makkah dengan perasaan lapang karena telah digunakan untuk berkhidmat melayani seorang kekasih Allah menjemput ajalnya. Abu Ibrahim menjumpai Rabb-nya pada bulan Ramadhan tahun 264 Hijriyah.

Sumber: buku 198 Kisah Haji Wali-Wali Allah

Mgrol84 (Nimas A A)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement