Jumat 30 Dec 2016 18:03 WIB

Enggak Bayar Calo Hajar Aswad

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Hajar Aswad
Foto: Prasetyo Utomo/Antara
Hajar Aswad

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Begitu banyak umat Islam yang sudah melaksanakan haji dan umrah. Karena itu, tak heran banyak cerita menarik dari pengalaman mereka yang pernah berangkat haji dan umrah.

Anin, karyawan perusahan konstruksi misalnya, sudah dua kali melaksanakan umrah. Pertama kali, Anin berangkat tahun 2014 dan kedua, tahun 2016. 

Ketika melaksanakan tawaf, Anin bersama teman-temannya berniat mencium hajar aswad. Namun, karena postur tubuhnya yang kecil, Anin alami kesulitan.

"Pas aku lagi berusaha masuk, ada laki-laki juga yang berusaha masuk ke dekat Hajar Aswad dorong-dorong. terus ada ibu-ibu kayanya orang Melayu deh. itu tau-tau kedeket aku maksa buat bantu, dia nawarin bantuannya buat ngedeketin Hajar Aswad".

Posisi wanita itu berada di depan Anin dengan strategi membuka jalan. Anin yang sedang kewalahan merasa senang dan mengikuti langkah wanita itu cepat-cepat. ketika itu, ia melihat ada orang yang memberi isyarat untuk tidak mengikuti wanita itu dan berbisik-bisik pada Anin.

"Ibu-ibu tadi terus tarik tangan aku, langkahnya gesit banget, dia itu pake cara muter dan tektok gitu aku salut liatnya" ujar Anin.

Ketika mencium Hajar Aswad, ada laki-laki yang mendorong dan menekan-nekan pundak Anin dengan ponsel. "Itu pundak aku sakit banget, pas aku nengok eh orang Arab pake jubah cokelat mungkin dia Askar kali ya, aku serem lihatnya dia ngomong ke aku pake bahasa Arab dan aku gak ngerti, intinya sih dia marah gitu dan pake isyarat tangan jangan ya ngelarang aku deket-deket si Ibu itu" kata Anin.

Melihat laki-laki berjubah cokelat atau biasa disebut kelalawar cokelat, wanita tersebut marah-marah "Dasar kelalawar gak bisa liat orang seneng apa," kata dia.

Wanita itu masih kesal dan Anin pun terperangah melihatnya emosi. Tetiba ada yang menarik tangan Anin hingga menyeretnya kebelakang, Anin yang berpostur mungil terseret hingga keluar kerumunan.

"Pas aku lihat ternyata dia ibu-ibu yang tadi bisik-bisik ke aku, dia bilang ibu-ibu yang bawa itu calo dna bayarannya lumayan, kalau di rupiahin sekitar dua ratus ribu. Padahal aku pikir ibu itu orang baik yang mau bantu. Dan bayarannya lumayan heheh.. pas tahu dia calo yaudah aku buru-buru ikutin ibu-ibu yang narik aku itu. aku dapet dua keuntungan, bisa cium Hajar Aswad dan gak bayar calo," ungkapnya sambil tertawa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement