IHRAM,CO.ID, JAKARTA -- "Kapan selesainya proyek renovasi Masjidil Haram sih?" Pertanyaan ini selalu mengemuka terutama pada jamaah umrah yang dalam beberapa tahun terakhir berulangkali menyambangi Makkah. Mereka terus mendapati kondisi Masjidil Haram yang disibukkan pengerjaan berbagai proyek pembangunan.
''Apakah bener akan selesai tahun 2020,'' kata Direktur Awana Tour & Travel, Senin (2/1) kepada //ihram.co.id//. Katanya, sepekan silam proyek renovai Gerbang 'Raja Fahd; (Pintu I/Utama) Masjidil Haram masih berlangsung.
''Akibat pembangunan itu, jamaah kami yang menginap di Hotel Grand Zamzam atau 'Tower Jam Makkah', tidak bisa langsung masuk ke Masjidil Haram. Kami harus memutar mencari pintu yang lain. Jamaah pun mengeluh suasananya di sekitar hotel masih semrawut,'' katanya lagi.
Memang proyek perluasaan Masjidil Haram masiih belum tuntas. Namun,setidaknya pembangunan area ibadah yang ada di sekeliling Ka'bah sebagian besar, bahkan sudah mencapai 95 persen, sudah diselesaikan.
Seperti dikutip dari Al Arabiyya, Direktur Proyek tersebut, Sultan Al-Qurashi, mengatakan perluasan benar-benar akan tuntas dalam waktu tiga tahun ke depan. Fase pembangunan terakihir ini akan meliputi tiga babak. Pertama, yang meliputi pembangunan jalur antara Safa menuju gerbang Al-Fatah (Pintu I), Kedua, pembangunan jalur Al Fatan menuju Gerbang Al Umrah, dan ketiga, menuntaskan perluasan proyek pembangunan 'Raja fahd' berupa perluasan tempat Sa'i, Al Safa.
Untuk sat ini proyek perluasaan 'Mataf' (are tawaf) sudah selesai. Para jamaah kini lebih leluasa ketika hendak melakukan ibadah tersebut. Kapasitas area tawaf kini bisa menampung 105 ribu orang per jam. Selain di lantai mataf seluruh lantai bangunan masjidil haram pun leluasa dipakai untuk melakukan tawaf. Suasana makin nyaman karena lampu, kipas angin, dan alat pengeras suara yang baru pun sudah terpasang.
Bahkan rencanya, antara sisi timur Mataf dan lantai dasar Masjidil Haram terhubungkan dengan sebuah jembatan. Nantinya lokasi itu berada di lantai 1 Masjidil Haram. Sarana ini dipergunakan untuk melayani para jamaah penyandang 'disabilitas'. Selain itu, nantinya akan dibangun jalan baru bagi pejalan kaki yang mengarah ke Arafah. Proyek ini akan selesai sebelum datangnya musim haji tahun 2017.
"Jalan bagi pejalan kaki yang mengarah ke Arafat dari Makkah akan dibuka sebelum musim haji berikutnya. Jalan itu menjad jalan bagi pejalan kaki yang terpanjang di dunia,''menurut seorang pejabat senior kota Makkah.