Rabu 11 Jan 2017 18:31 WIB

Arab Saudi Pulihkan Kuota Haji Indonesia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
 Presiden Joko Widodo usai memberikan keterangan pers terkait kuota jamaah haji di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo usai memberikan keterangan pers terkait kuota jamaah haji di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pemerintah Arab Saudi memutuskan memulihkan jumlah kuota haji Indonesia serta memberikan tambahan kuota haji pada 2017. Indonesia, kata Jokowi, mendapatkan tambahan kuota sebesar 52.200 pada tahun ini menjadi 221 ribu kuota dari 168.800 jumlah kuota haji.

"Selain pengembalian kuota sebesar 211 ribu, maka pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia dan memutuskan pemberian tambahan 10 ribu. Dengan demikian kuota haji untuk Indonesia pada 2017 dari 168.800 menjadi 221 ribu. Dengan demikian, Indonesia memperoleh kenaikan sebesar 52.200," kata Jokowi dalam konferensi pers sore ini di Istana Merdeka, Rabu (11/1).

Pemulihan jumlah kuota haji serta penambahan kuota ini dilakukan setelah sebelumnya Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memotong jumlah kuota sebesar 20 persen bagi jamaah haji Indonesia dan negara lainya sejak 2013. Hal ini disebabkan adanya perluasan pembangunan fasilitas di Masjidil Haram di Mekkah. 

Menurut dia, keputusan pengembalian jumlah kuota haji serta penambahan kuota tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Jokowi ke Arab Saudi pada September 2015 serta pertemuan dengan perwakilan Kerajaan Arab Saudi di Guangzhou pada September 2016. "Dari proses tindak lanjut pertemuan tersebut pemerintah Arab Saudi dalam hal ini menteri haji dan umrah Kerajaan Arab Saudi telah memutuskan untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211 ribu untuk 2017," ucap Jokowi.

Dengan adanya keputusan ini, Jokowi menyampaikan pemerintah dapat melakukan persiapan haji 2017 sejak awal. Pemerintah, kata Jokowi, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Arab Saudi atas penambahan jumlah kuota haji ini. 

"Penghargaan dan apresiasi juga kami sampaikan atas upaya Pemerintah Saudi untuk terus meningkatkan fasilitas pelayanan jamaah haji termasuk jamaah haji Indonesia," katanya. 

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyampaikan rencana kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia pada Maret 2017 nanti. Konferensi pers ini turut dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan mengembalikan kuota jamaah haji untuk tahun ini. Pengurangan kuota jamaah haji sebelumnya telah diberlakukan selama lima tahun terakhir ini. 

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, yang juga Ketua Komite Haji, Putra Mahkota Muhammad Bin Naif, sepakat untuk mengembalikan kuota haji yang ada sebelum pemotongan. Dia pun berterima kasih kepada Raja Salman yang kembali menaikkan kuota baik bagi calon jamaah dari dalam maupun luar negeri. 

Sebelumnya, otoritas yang berwenang memberlakukan pemotongan kuota 20 persen untuk calon jamaah dari luar negeri. Angka tersebut berlaku bagi masing-masing negara. 

Sementara jumlah orang yang diizinkan untuk melakukan haji dalam Kerajaan Arab Saudi berkurang 50 persen. Pengurangan kuota tersebut untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama renovasi di sekitar Kabah dan beberapa proyek besar di tempat suci.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement