Senin 16 Jan 2017 07:01 WIB

Masyarakat Kudus Berharap Tambahan Kuota Haji

Rep: antara/ Red: Muhammad Subarkah
Sejumlah jamaah haji asal Kabupaten Tegal bersujud syukur setelah tiba ditanah air di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (19/9) malam.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah jamaah haji asal Kabupaten Tegal bersujud syukur setelah tiba ditanah air di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (19/9) malam.

IHRAM    KUDUS - Masyarakat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang sudah mendaftarkan diri sebagai calon haji dan masuk dalam daftar tunggu berharap ada tambahan kuota haji agar masyarakat yang sudah masuk dalam daftar, berpeluang berangkat.

"Jika benar apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu, Indonesia akan mendapatkan tambahan kuota, mudah-mudahan berimbas ke Kudus," kata salah satu calon haji asal Kudus Indianah ditemui di sela-sela menanyakan ada tidaknya tambahan kuota haji di Kantor Kementerian Agama Kudus, Jumat lalu (13/1).

Ia bersama suami, kata dia, mendaftarkan diri sebagai calon haji sejak Mei 2013, sehingga mendengar ada informasi tambahan kuota tentu sangat gembira.

Untuk itu, dirinya bersama suami sengaja datang ke Kantor Kementerian Agama Kudus untuk menanyakan informasi tambahan kuota haji tersebut.

"Ternyata, informasi tersebut belum ada surat resmi yang diterima Kantor Kementerian Agama Kudus karena baru saja disampaikan oleh presiden," ujarnya.

Ia berharap, bisa masuk dalam daftar tambahan ketika memang ada tambahan, mengingat sudah tidak sabar bisa melaksanakan ibadah haji.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Sururi mengaku telah mendengar ada informasi akan ada tambahan kuota haji "Hanya saja, secara resmi melalui surat belum ada, sehingga belum bisa dipastikan apakah tambahan kuota tersebut benar atau tidak," ujarnya.

Setiap hari, kata Sururi, terdapat sekitar 10-an orang yang menanyakan informasi terkait adanya penambahan kuota haji, karena mereka berharap bisa ikut diberangkatkan tahun 2017.

Apabila benar ada tambahan, kata Sururi, maka jumlah calon haji yang berpeluang diberangkatkan bisa mencapai 1.000 orang lebih, karena alokasi yang kemungkinan diterima Kudus sekitar 950 orang. Jumlah sebanyak 950 orang itu, merupakan pendaftar pada akhir bulan November 2010 hingga April 2011.

Sementara jumlah pendaftar haji hingga Desember 2016, lanjut dia, tercatat sebanyak 23.106 orang. "Khusus pendaftar selama tahun 2016 jumlahnya mencapai 3.129 orang," ujarnya.

Ia berharap, tambahan kuota haji nantinya tidak disampaikan secara mendadak, mengingat banyak hal yang harus dipersiapkan, khususnya soal akomodasi. Meskipun demikian, kesiapan melayani calon haji tambahan nantinya, karena saat ini tahapan yang sedang berlangsung berupa pembuatan paspor haji.

Terkait calon haji yang usia lanjut, berdasarkan kebijakan baru untuk usia 75 tahun bisa diusulkan untuk diberangkatkan lebih awal dengan tetap mempertimbangkan kuota yang serta nomor urutan pendaftarannya.

"Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi, sudah masuk dalam daftar tunggu minimal dua tahunan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement