IHRAM.CO.ID, SLEMAN – Kuota jamaah haji Kabupaten Sleman untuk 2017 belum bisa dipastikan. Meski demikian, Kementerian Agama (Kemenag) setempat siap menerima tambahan kuota haji yang kemungkinan besar akan terjadi tahun ini.
"Sampai saat ini kami belum menerima surat resmi terkait penambahan kuota haji. Tetapi kami sudah mempersiapkan segala hal jika sewaktu-waktu ada penambahan kuota," kata Kepala Seksie Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kemenag Sleman, Silvia Rosetta, Senin (16/1).
Menurutnya, jumlah kuota haji di kabupaten mengacu pada kuota haji di provinsi. Angka tersebut ditetapkan oleh surat resmi dari Kemenag pusat. Oleh karena itu, saat ini Kemenag Sleman tengah menunggu surat keputusan resmi dari Kemenag pusat.
Silvia membenarkan adanya kemungkinan penambahan kuota haji. Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Agama yang akan membagi penambahan kuota haji secara adil dan proporsional. "Yang diprioritaskan itu calon jamaah yang belum pernah menunaikan ibadah haji," tuturnya.
Ia sendiri belum mengetahui apakah realisasi penambahan kuota haji dapat dilaksanakan tahun ini atau 2018. Namun demikian, ia menilai, penambahan jumlah kuota haji ke jumlah normal akan berdampak positif bagi masyarakat.
Hal tersebut akan memengaruhi lamanya masa tunggu keberangkatan calon haji yang sudah mendaftar. Jika kuota calon haji kembali normal, keberangkatan bisa lebih cepat beberapa tahun dari perkiraan sebelumnya.
"Kalau mendaftar sekarang, daftar tunggu bisa 20 tahun dengan estimasi kuota normal. Padahal jumlah daftar tunggu haji di Sleman sekitar 20 ribuan orang," ujar Silvia. Adapun sebelumnya, kuota jamaah haji asal Indonesia sempat dikurangi sebanyak 20 persen akibat proyek perluasan Masjidil Haram.
Pengurangan kuota haji tersebut berlaku secara nasional dan berdampak pada penyusutan jumlah jamaah haji asal Sleman. Sebelum ada pengurangan kuota, jumlah jamaah haji asal Sleman mencapai 1.200 orang. Namun beberapa tahun ini hanya sekitar 994 orang. "Alhamdulillah, tahun ini renovasi di Mekkah sudah selesai. Kemungkinan kuota haji akan kembali normal," kata Silvia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika