Selasa 17 Jan 2017 12:06 WIB

Pembagian Tambahan Kuota Haji Segera Diumumkan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
 Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan keterangan pers terkait kuota jamaah haji di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan keterangan pers terkait kuota jamaah haji di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1).

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Pemerintah saat ini tengah mematangkan pendistribusian tambahan kuota haji bagi jamaah Indonesia di berbagai daerah. Pendistribusian tambahan 10 ribu kuota haji ini akan dilakukan sesuai dengan jumlah penduduk Muslim di masing-masing provinsi.

"Kuota haji sedang kita matangkan. Prinsipnya adalah setiap provinsi akan kembali ke kuota normalnya masing-masing sebelum dipotong 20 persen, lalu tambahan yang 10 ribu nanti akan didistribusikan sesuai dengan pendekatan proporsionalitas. Tergantung dengan proporsi masing-masing provinsi itu," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/1).

Dikatakan Lukman, pemerintah tidak bisa membagi rata distribusi tambahan kuota haji kepada tiap-tiap daerah. Sebab, tiap provinsi memiliki tingkat animo masyarakat yang berbeda untuk menunaikan ibadah haji. Karena itu, Kemenag hanya akan mendistribusikan tambahan kuota haji ini sesuai dengan proporsi masing-masing daerah.

"Ya tentu setiap daerah berbeda-beda masa tunggunya karena kuotanya tidak sama dan animo masyarakat di masing-masing daerah itu tidak sama. Jadi, tentu kita tidak bisa memukul rata setiap provinsi," ujar dia.

 

Menurut Lukman, jumlah pembagian tambahan kuota haji di tiap provinsi ini, tak lama lagi akan segera diumumkan. "Ya dalam waktu dekat ini, tidak akan terlalu lama ini akan segera kita umumkan," kata dia.

Seperti diketahui, Indonesia kembali mendapatkan jumlah kuota haji seperti semula pada musim haji tahun ini. Kuota jamaah haji dipulihkan dari 168.800 orang menjadi 211 ribu orang.

Tidak hanya itu, Pemerintah Arab Saudi juga menambah kuota jamaah haji Indonesia sebanyak 10 ribu orang. "Dengan demikian, kuota haji untuk Indonesia pada 2017 dari 168.800 menjadi 221 ribu. Dengan demikian, Indonesia memperoleh kenaikan sebesar 52.200," ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1). Seiring dengan keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Presiden menyampaikan persiapan haji 2017 bakal dilakukan lebih awal.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement