Senin 11 Feb 2019 10:42 WIB

Lukman: Survei BPS Sejarah Bagi Penyelenggaraan Haji

Penilaian terbaik atas terselenggaranya ibadah haji dari BPS ini merupakan sejarah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agus Yulianto
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama sembilan Kementerian dan Lembaga sepakat  melakukan pencegahan, pengawasan,  dan penanganan permasalahan penyelenggaraan ibadah umrah secara bersama.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama sembilan Kementerian dan Lembaga sepakat  melakukan pencegahan, pengawasan,  dan penanganan permasalahan penyelenggaraan ibadah umrah secara bersama.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan ibadah haji 2018 di bawah Menteri Lukman Hakim Saifuddin mendapat nilai memuaskan dari Biro Pusat Statistik (BPS). Dari hasil survei, BPS memberikan nilai 85 terkait terpuaskannya pelayanan ibadah haji kepada jamaah tahun lalu.

Menteri Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, penilaian penyelenggaraan ibadah haji yang semaki membaik itu harus disyukuri dan tetap harus dipertahankan. "Penilaiannya semakin membaik ini tahaddus binnikmah, menyampaikan rasa syukur kita," katanya saat membuka nota kesepahaman dengan sembilan kementerian lembaga (KL.) di Hotel Borobudur, akhir pekan kemarin

Menurut Lukman, penilaian terbaik atas terselenggaranya ibadah haji dari BPS ini merupakan sejarah. Karena, kata dia, sejak pertama kali penyelenggaraan ibadah haji yang sudah berjalan puluhan tahun, baru kali ini biro pusat statistik (BPS) melakukan survei terkait dengan indeks kepuasan jamaah haji kita.

"Dan baru 2018 lah survei jamaah haji Indonesia yang dilakukan oleh BPS itu menyatakan rasa sangat puas dengan penyelenggaraan ibadah haji kita," ujar.  

Lukman mengatakan, hasil survei BPS yang memberikan nilai di atas 85 itu, masuk kategori sangat puas dan itu merupakan tingkatan yang paling tinggi, sehingga patut disyukuri. "Dan juga sekaligus tantangan yang luar biasa. Ini karena ketika berada di puncak itu hanya dua saja pilihannya, kita harus mempertahankan berada di puncak atau kita jatuh ke bawah," katanya.

Hal inilah yang kemudian, menurut Lukmam, dengan komitmen dan dukungan dari sembilan kementerian lembaga yang telah bersedia untuk menandatangani nota kesepahaman ini, dapat mempertahankan kepuasan jamaah. 

Lukman yakin, sembilan kementerian lembaga memiliki komitmen sama bagaimana agar kinerja kualitas penyelenggaraan ibadah haji maupun umrah tetap bisa terjaga, terpelihara, dikembangkan dan ditingkatkan ke arah yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement