Selasa 17 Jan 2017 21:32 WIB

DPR Berterima Kasih pada Saudi Atas Penambahan Kuota Haji

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Jamaah Haji Indonesia memadati mulut Gua Hira di Jabal Nur, Makkah (ilustrasi).
Foto: Republika/ Amin Madani
Jamaah Haji Indonesia memadati mulut Gua Hira di Jabal Nur, Makkah (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Agus Hermanto sebagai ketua Tim Pengawas Haji menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah menambah kuota haji 2017. Hal itu disampaikan saat Agus menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia di ruang kerjanya, di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (17/1).

Agus mengaku sangat antusias dengan penambahan kuota haji tersebut. Apalagi dia sebagai ketua pengawas haji memiliki kepentingan dengan pelaksanaan haji tahun ini. Menurut Politikus Partai Demokrat itu, penambahan kuota haji sudah lama diperjuangkan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendekati Kerajaan Arab Saudi. Agus mengatakan, hasil penambahan kuota merupakan kerja keras semua pihak. Tidak hanya oleh DPR RI tapi juga oleh pemerintah.

“Penambahan kuota ini sangat berarti bagi umat Islam di Indonesia. Apalagi kita memiliki daftar tunggu yang sangat panjang, saya sebagai wakil rakyat sedih,” Ungkap Agus Hermanto, di Kompleks Parlemen, Selasa (17/1).

Hal senada juga disampaikan oleh Fahri Hamzah. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menginginkan penambahan kuota tersebut bisa dipergunakan sebaik mungkin oleh Pemerintah Indonesia. Kemudian kepada pemerintah Arab Saudi, lewat Osamah Mohammed Alshuibi, diharapkan terus meningkatkan fasilitasnya untuk jamaah haji. Fahri mengatakan penambahan kuota juga harus diprioritaskan untuk calon jamaah lanjut usia (lansia).

“Kami mewakili rakyat Indonesia. Saya sampaikan ucapan terima kasih atas dikembalikannya kuota jamaah haji Indonesia dan penambahan kuota 10 ribu jamaah haji kami," kata Fahri Hamzah.

Sebelumnya, kuota haji Indonesia dikurangi hingga 210 ribu jamaah saat merenovasi Masjidil Haram. Namun, setelah Masjidil Haram rampung, Pemerintah Arab Saudi mengembalikan lagi kuota setiap negara. Tidak hanya itu, Indonesia mendapatkan kado istimewa dari Arab Saudi, yaitu penambahan kuota sebanyak 10 ribu jamaah haji. Dengan penambahan kuota ini Fahri berharap dapat memangkas daftar tunggu yang sangat panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement