Kamis 19 Jan 2017 15:58 WIB

Jamaah Umrah dan Haji Disarankan tak Bicarakan Soal Bom di Pesawat

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Pesawat yang berhasil melakukan pendaratan darurat setelah satu bom diledakkan saat pesawat baru 15 menit lepas landas. (Ilustrasi)
Foto: AP Photo
Pesawat yang berhasil melakukan pendaratan darurat setelah satu bom diledakkan saat pesawat baru 15 menit lepas landas. (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Para jamaah haji dan umrah disarankan memperhatikan betul perilakunya. Tak hanya selama di Tanah Suci, namun juga saat di bandar udara (bandara) dan pesawat.

Senior Sales Executive Emirates Airline Romy Noveriyanto menyaranan, pemimpin rombongan haji atau umrah memberitahukan setiap anggotanya agar tak sembarangan bersenda gurau di bandara, terlebih lagi soal bom. Pasalnya, kata dia, percakapan tentang bom akan mendatangkan efek besar, meskipun itu hanya sekadar gurauan.

"Ada kejadian nyata, dua penumpang bercanda soal bom, akhirnya pesawat yang mereka tumpangi delay 15 jam di Jeddah," ujarnya saat peringatan HUT Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) ke-1, Kamis (19/1).

Seorang kabin kru di salah satu maskapai penerbangan, Nur Febriani, mengatakan, apabila kru mendengar ada penumpang yang bercanda ataupun marah kemudian mengeluarkan kalimat soal bom, maka hal tersebut langsung diproses. "Kalau terdengar, proses akan jauh lebih panjang lagi. Kami mohon untuk tidak bercanda soal bom," kata dia.

Selain itu, Romy mengatakan, pemimpin rombongan juga sebaiknya menginformasikan kepada jamaahnya agar menghindari membawa barang-barang yang dilarang saat penerbangan. Meski terkesan sepele, informasi tersebut sangatlah penting. "Informasikan barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa atau dimasukkan ke bagasi. Kelihatan sepele tapi efek sangat besar," kata Romy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement