Senin 23 Jan 2017 07:14 WIB

Sulsel Bertekad Menjadi Penyelenggara Haji-Umrah Terbaik

Rep: antara/ Red: Muhammad Subarkah
  Calon jamaah haji memasuki Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulsel.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Calon jamaah haji memasuki Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulsel. (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang bertekad untuk mewujudkan daerah itu sebagai provinsi penyelenggara haji dan umrah terbaik di Indonesia.

"Kami ingin memperbaiki pelayanan haji di Sulsel dan menjadi provinsi penyelenggara haji dan umrah terbaik di Indonesia," kata Agus ketika memberikan sambutan pada acara pengukuhan DPD Amphuri Sulawesi masa bakti 2017-2020 di Makassar, (19/1)

Untuk mewujudkan tekad tersebut,  minta kepada semua pihak termasuk Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) bersama-sama membersihkan berbagai bentuk penipuan dalam proses pelayanan perjalanan haji dan umrah.

Untuk menertibkan biro perjalanan haji dan umrah "nakal", Agus berharap para pelaku penipuan dalam pelayanan perjalanan haji dan umrah diberi sanksi yang berat.

"Bukan perusahaannya yang ditindak melainkan orangnya sehingga nantinya orang tersebut tidak diberi lagi kesempatan mengurus izin usaha biro perjalanan," tegasnya.

Agus yang juga Ketua Persaudaraan Haji Indonesia Sulawesi Selatan menegaskan bahwa bukti keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memperbaiki pelayanan haji di Sulawesi Selatan adalah dibuatnya jalan tembus dari Asrama Haji menuju lapangan udara yang hanya membutuhkan waktu tempuh selama lima menit untuk sampai di tangga pesawat.

"Kami berharap pemanfaatan asrama haji dan jalur cepat menuju bandara bukan hanya digunakan untuk melayani perjalanan haji reguler saja, tetapi kedepan sebaiknya juga gunakan untuk melayani perjalanan umrah," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Amphuri Joko Asmoro mengatakan bahwa satu satunya organisasi yang memiliki standar ISO hanyalah Amphuri. Artinya, Amphuri siap diaudit masalah keuangan maupun manajemen.

Joko mengakui hingga saat ini sudah banyak pengusaha biro perjalanan yang ingin bergabung dengan Amphuri. Namun pihaknya tetap memberlakukan penerimaan anggota dengan sangat selektif.

"Kami hanya menerima anggota bagi yang memiliki izin yang sah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement