Kamis 02 Feb 2017 11:01 WIB

Lion Air Layani Umrah dari Batam

Suasana pesawat dari berbagai maskapai penerbangan terparkir dilandasan bandara udara Hang Nadim,Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/2).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana pesawat dari berbagai maskapai penerbangan terparkir dilandasan bandara udara Hang Nadim,Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/2).

IHRAM.CO.ID -- BATAM -- Maskapai Lion Air direncanakan menerbangkan jamaah umroh dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam mulai 7 Februari 2017.

"Kemarin sudah ada rapat. Kemungkinan mulai 7 Februari nanti biro perjalanan di Batam memberangkatkan jamaah umroh melalui Hang Nadim dengan maskapai Lion Air," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam,(19/1).

Ia mengatakan penerbangan langsung tersebut dilakukan beberapa kali sesuai dengan jumlah jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh.

"Rencanannya ada beberapa kali. Jamaah yang hendak diberangkatkan dari Hang Nadim Batam banyak," kata dia.

Hang Nadim, kata dia menyambut baik rencana tersebut mengingat fasilitas yang dimiliki sangat mumpuni untuk sebuh penerbangan internasional termasuk dengan pesawat berbadan lebar.

"Tentu kami sambut baik rencana ini mengingat kami memiliki fasilitas mumpuni untuk melayani penerbangan internasional dengan pesawat besar. Landas pacu kami menjadi yang terpanjang di Indonesia dengan 4,025 kilometer," kata Suwarso.

Sebelumnya pada 2016, penerbangan umroh yang dilayani Lion Air dengan Airbus A330 dari Banjarmasih Kalimantan Selatan dan Makassar Sulawesi Selatan juga transit di Hang Nadim Batam untuk keperluan pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi. Demikian juga sebaliknya.

"Untuk tahun ini, rencanannya memang baru yang langsung dari Batam. Mudah-mudahan dari daerah lain juga akan ada lagi," kata dia.

Setiap tahunya, Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga digunakan untuk penerbangan haji empat provinsi yaitu sebagian Jambi, Riau, Kalimantan Barat, serta seluruh wilayah Provinsi Kepri.

Bandara Hang Nadim merupakan fasilitas milik Badan Pengusahaan Batam yang kini berstatus Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) yang dikelola langsung oleh lembaga tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement