Jumat 03 Feb 2017 14:23 WIB

Calon Jamaah Umrah Keluhkan Layanan Imigrasi

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Layanan pembuatan paspor di Imigrasi
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Layanan pembuatan paspor di Imigrasi

IHRAM.CO.ID, KARAWANG -- Sejumlah calon jamaah umrah Kabupaten Karawang, mengeluhkan soal pelayanan Kantor Imigrasi Kelas II Karawang. Pasalnya, untuk tahapan pemotretan antreannya dibutuhkan waktu sampai enam jam. Kondisi ini, jelas sangat menguras tenaga. Sebab, selama enam jam warga tertahan di kantor tersebut hanya menunggu pemotretan.

Siti Maulida (29 tahun) warga Kecamatan Karawang Timur, mengaku, dirinya hendak perpanjang paspor untuk kepentingan umrah. Akan tetapi, pelayanannya sangat lama. Seharusnya, imigrasi menambah petugas di setiap counter. Supaya, antrean pemohon paspor tidak mengular sampai keluar gedung tersebut.

"Sudah gitu, kursinya juga sedikit. Jadi, warga yang mengantre kebanyakan berdiri karena tak kebagian kursi," ujarnya.

Tak hanya calon jamaah umrah, Daud Priatna (36 tahun), salah seorang karyawan swasta, mengatakan, dirinya hendak perpanjang paspor yang sudah habis masa berlakunya. Dirinya sengaja datang ke kantor imigrasi, sekitar pukul 07.00 WIB. Namun sepagi itu, ternyata sudah banyak warga yang datang untuk mengambil nomor urut antrean. "Untuk mengambil nomor urut saja, kita harus mengantre hampir sejam," ujarnya, Jumat (3/2). 

Setelah sejam mengantri dengan posisi berdiri, ternyata perjuangan belum berakhir. Daud harus mengantre lagi, di //counter customer service//. "Di counter ini, kami juga harus menunggu lama. Jadi, sampai ke sesi pemotretan, waktu dibutuhkannya sampai enam jam," ujarnya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Karawang, Johanes Fanny SC, mengatakan, lamanya pelayanan perpanjangan maupun permohonan paspor bari ini, disebabkan karena adanya gangguan. Pasalnya, saat ini, sedang ada perbaikan yang sedang dilakukan pusat data keimigrasian secara nasional.

"Aplikasi paspor online sudah tutup sejak 27 Januari kemarin. Sehingga, ada keterlambatan koneksi sistem penerbitan paspor datang langsung," ujarnya.

Selain itu, lanjut Fanny, setiap harinya pemohon paspor baik yang baru maupun perpanjangan cukup membludak. Antara 150-200 orang per hari. Mayoritas, permohonan paspor ini tujuannya untuk umroh, haji, dan traveling.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement