IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Travel umrah dan haji Namira Angkasa Jayatama (Naja) Tour and Travel melibatkan majelis taklim dan pondok pesantren di berbagai daerah di Indonesia untuk memasarkan paket umrah dan haji. “Kami bekerja sama dengan majelis taklim dan pondok pesantren di seluruh Indonesia dalam rangka mengajak dan melayani masyarakat Muslim Indonesia untuk melaksanakan umrah dan haji,” kata pembimbing ibadah dan pemimpin kafilah umrah Naja Travel Muhammad Asrori kepada Republika.co.id, Senin (6/2/2017).
Melalui kerja sama tersebut, Asrori menambahkan, Naja Travel setiap bulan rutin memberangkatkan jamaah umrah dua kali. “Kami rutin memberangkatkan jamaah umrah dua kali sebulan, yakni pada minggu pertama dan minggu terakhir,” ujar Asrori.
Travel umrah dan haji yang berkantor pusat di Jakarta dan berkantor cabang di Palembang itu menjual paket umrah regular Rp 24,5 juta dan umrah regular plus Turki Rp 25,75 juta.
Asrori mengungkapkan, ada satu hal yang mungkin membedakan Naja dengan travel umrah dan haji lainnya. “Program Naja adalah seluruh jamaah haji dan umrah Naja, sepulang haji atau umrah harus bebas buta huruf Alquran atau bisa membaca Alquran,” tutur Muhammad Asrori.