Selasa 07 Feb 2017 13:58 WIB

90 Persen Jamaah Haji dan Umrah Buta Huruf Alquran

Pembinaan calon jamaah umrah Naja Travel.
Foto: Dok Naja Travel
Pembinaan calon jamaah umrah Naja Travel.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Mayoritas jamaah haji dan umrah Indonesia masih buta huruf Alquran. “Problematika jamaah haji dan umrah Indonesia adalah yang bisa membaca Alquran dengan baik dan benar tidak lebih 10 persen,” kata pembimbing ibadah haji dan umrah Naja Travel Muhammad Asrori kepada Republika.co.id, Senin (6/2/2017).

Padahal, kata Asrori, penting sekali bagi mereka yang pulang umrah maupun sudah bergelar haji, bisa membaca Alquran. "Selain untuk ibadah rutin setiap hari, yakni tadarus Alquran, masyarakat di lingkungan mereka yang sudah berumrah apalagi berhaji menaruh harapan kepada mereka, khususnya menjadi imam shalat," ujarnya.

Terkait hal tersebut, ujar Asrori, Naja Travel punya  penekanan khusus untuk para jamaah haji dan umrahnya. “Kami melakukan pembinaan kepada para jamaah haji dan umrah Naja agar sepulang menunaikan ibadah haji atau umrah mereka sudah bisa membaca Alquran dengan baik dan benar. Hal itu kami lakukan menggunakan Alquran Metode Ajani sejak jamaah belum berangkat haji atau umrah,” papar Asrori.

Pada saat di Tanah Suci, kata Asrori, Naja travel mempunyai program khatam Alquran di Makkah dan di Madinah. “Kami melaksanakan tadarus bersama setelah shalat Maghrib sampai menjelang Isya, dan ba’da shalat Shubuh. Selain itu, ada pula kajian tentang Alquran,” tutur Asrori.

Asrori mengemukakan, penting bagi jamaah haji dan umrah bisa membaca Alquran dengan baik dan benar. “Kalau jamaah haji dan umrah bisa membaca Alquran dengan baik dan benar, mereka dapat memaksimalkan ibadah di Tanah Suci, terutama melaksanakan tadarus di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,” ujar Asrori.

Asrori menambahkan, sudah seharusnya jamaah haji dan umrah  mematok target khatam Alquran selama berada di Tanah Suci. “Bahkan, mereka yang berhaji seharusnya bisa khatam Alquran beberapa kali. Kalau haji regular 40 hari, satu hari rata-rata empat juz, maka ia bisa khatam Alquran sampai lima kali,” papar Muhammad Asrori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement