IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Masih ingat Aiptu Sutisna? Anggota Satuan Patroli dan Pengawalan (Patwal) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang pada 13 Desember 2016 dimaki-maki dan dicakar oleh seorang wanita pegawai Mahkamah Agung (MA) bernama Dora Natalia Singarimun. Saat itu Sutisna tengah melakukan pengaturan dan penjagaan di busway di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Kejadian yang sempat direkam oleh teman sejawatnya itu, segera menjadi viral setelah diupload ke Youtube. Hari itu pula, Sutisna menjadi buah bibir dan trending topics di lini masa sosial media. (Republika.co.id, 13/12/2016).
Sutisna pun sempat melaporkan wanita tersebut ke Polres Jakarta Timur. Baginya, hal itu dia lakukan karena wanita itu menghina baju seragam polisi yang dikenakannnya. Namun akhirnya Sutisna pun mencabut laporannya pada 23 Desember 2016. Dia bahkan mengatakan sejak kejadian tersebut sudah memaafkan wanita itu.
Kesabaran dan ketulusan Sutisna dalam menghadapi kemarahan wanita pegawai MA itu berbuat berkah. Sutisna dan istrinya dihadiahi Dubes Arab Saudi Osama bin Al Mohammed Al-Shuaibi naik haji gratis pada tahun 2017.
"Betul, saya diberikan penghargaan piagam dan ibadah haji gratis. Jadi, beliau (Kadubes Arab Saudi) memberikannya secara langsung kepada saya di ruangan beliau," ujar Sutisna saat dikonfirmasi, Rabu (21/12/2016) malam.
Tak hanya itu, Sutisna pun mendapatkan piagam penghargaan dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan dan hadiah umrah sebanyak enam kali umrah dari Kapolda Metro Jaya dan jajarannya. Tak ketinggalan hadiah uang tunai.
Sutisna dan istri melaksanakan umrah plus Aqsha selama 13 hari, dari tanggal 9 hingga 21 Februari 2017. Ia dan rombongan berangkat umrah dengan Zahida Tour Travel dan pembimbing ibadah Ustadz Enha.
Ustadz Enha mengaku kagum kepada sosok Sutisna. “Sudah lebih dari sepekan saya mendampingi Pak Sutisna dan istri serta beberapa petinggi di jajaran Polri. Saya menyaksikan langsung sosok polisi yang bersahaja dan rendah hati ini,” kata Ustadz Enha melalui pesan instan kepada Republika.co.id, Kamis (16/2/2017) senja. Saat itu Enha sedang menemani Sutisna menunaikan ibadah tawaf sunnah di Masjidil Haram, Makkah.
Enha menambahkan, prilaku sabar Sutisna menghantarkan keberkahan yang dahsyat. Enha pun sangat terkesan dengan ucapan Sutisna saat keduanya berbincang di pelataran Masjidil Aqsha, Palestina. "Tetaplah berbuat baik bukan karena berharap sesuatu tetapi karena tuhan memang senang bila hamba-Nya berbuat baik. Tulus saja. Itu yang selalu saya ingat dari Pak Sutisna,” kata Enha.
Sutisna pun mengungkapkan, ia tak henti-henti bersyukur atas hadiah yang tak pernah diduganya. Ia mengaku, saat kejadian dengan wanita pegawai MA tersebut, sama sekali tak terbesit kebencian atau sekedar keinginan membalas kelakuan kasar yang diterimanya. "Saya menduga ibu itu sedang ada masalah, mungkin saya menjadi target pelampiasan kemarahan,” kata Sutisna kepada Republika.co.id, Kamis (16/2/2017).
Itu sebabnya, Sutisna pun memaafkan wanita tersebut, dan mencabut laporannya di Polres Jakarta Timur.