IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Hakikat berhaji, selain mendapatkan perubahan menuju kebaikan dalam segala hal, juga menggapai ridha dan ampunan-Nya.
Haji merupakan ibadah yang wajib dilaksana kan oleh seluruh umat muslim yang mampu, baik dalam hal kesehatan dan ke uang an. Memenuhi panggilan Allah untuk datang ke Tanah Suci dan mencari ampunan-Nya, ternyata tidak hanya akan menggugurkan kewajiban kita untuk berhaji. Ibadah haji ternyata memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat muslim yang melaksanakannya.
‘’Pengertian haji secara bahasa adalah mengunjungi Baitullah untuk melakukan manasik haji, seperti tawaf, sa’ai, dan wukuf di Arafah,’‘ ungkap KH A Kosasih M Ag, salah satu peng ajar di Sekolah Darul Qur’an Inter national di bawah pimpinan Kyai Yusuf Mansyur yang terletak di kawasan Cipondoh, Tangerang.
Menurut Kosasih, lain de ngan pengertian berhaji, hakikat berhaji adalah bagaimana kita sebagai umat muslim yang datang ke rumah Allah berusaha menjadi orang yang lebih baik dan mampu menjadi salah satu manusia pilihan Tuhan. Menurut Kosasih yang juga pembimbing ibadah Saudi Wisata Travel, untuk berhasil menjadi makhluk yang dipilih Allah dan menggapai kemabrur an haji terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapakan sebelum berangkat ke Tanah Suci.
‘’Luruskan niat, legalkan harta, lapangkan dada, lincah ibadah, lembut bicara, dan lengkap ilmunya. Luruskan niat kita berangkat hanya untuk beribadah karena Allah, memastikan bahwa tidak ada bagian yang haram pada harta yang kita gunakan untuk berangkat, berlatih sabar, pelihara ucapan dan pikiran kita, serta yang terakhir bekalilah diri kita dengan ilmu berhaji sehingga ibadah yang kita lakukan di sana maksimal,’‘ paparnya.
Selama proses beribadah tidak jarang kita menemukan hal-hal yang kurang berkenan atau ketika ber kumpul dengan jamaah yang lain timbul khilaf kita sebagai manusia, seperti timbulnya pikiran yang sombong dan pembicaraan yang kurang baik.
Menjaga ucapan dan pikiran kita selama berada di Tanah Suci sangat penting untuk diperhatikan karena segala pikir an angkuh atau sombong yang ter kadang menghampiri akan segera mendapatkan balasan dari Allah SWT saat itu juga.
‘’Segala dosa dan kesalahan yang kita perbuat selama berada di Tanah Suci akan segera diperlihatkan balas annya seketika itu juga karena setiap orang yang telah melaksanakan ibadah haji, akan diampuni segala dosanya sepulangnya ia dari Tanah Suci,’‘ ungkap Kosasih.
Menurutnya, hal ini merupakan salah satu keistimewaan ibadah haji dan setiap orang yang telah melaksanakan wukuf di Arafah harus merasa yakin bahwa dosanya selama ini telah diampuni oleh Allah SWT.