IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Umrah yang indah tidak hanya sekadar melaksanakan syarat, rukun dan wajib umrah. “Alangkah nikmatnya kalau berumrah kita dapat menggali sejarah dan hikmah seputar Masjidil Haram yang insya Allah akan menambah keimanan kita dan kekhusyuan kita dalam beribadah kepada Allah SWT,” kata pemilik dan pembimbing ibadah Izzawisata Muslim (Izza Group) Ustadz Ahmad Buchory Muslim kepada Republika.co.id, Rabu (1/3/2017).
Ustadz Buchory yang menghubungi Republika.co.id langsung dari Makkah, Saudi Arabia menambahkan, Izza Group selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah umrah. “Kami berusaha membimbing para jamaah umrah agar dapat melaksanakan rukun dan wajib umrah dengan sesempurna mungkin, dan dapat menggali hikmah sebanyak mungkin dan sedalam mungki dari setiap ritual ibadah umrah yang dilakukan,” ujar Buchory yang berangkat ke Tanah Suci bersama rombongan, Sabtu (25/2/2017) pekan lalu. Rombongan umrah tersebut akan tiba kembali di Tanah Air pada 5 Maret 2017.
Seperti diketahui, syarat umrah adalah Islam, berakal, istitha’ah (mampu), baligh dan merdeka. Sementara itu rukun umrah mencakup ihram, tawaf, sa’i dan tahallul serta tertib. Adapun wajib umrah mencakup ihram (niat ihram dari miqat), meninggalkan yang dilarang dalam ihram, dan melaksanakan tawaf wada.
“Jamaah umrah Izza Group dibimbing sangat lengkap. Begitu juga ziarah Makkah dan ziarah misyar atau jalan kaki di sekitar Masjidil Haram berikut menggali sejarah dan hikmah-hikmahnya,” papar Buchory seraya menambahkan, Izza Group memberangkatkan jamaah umrah rata-rata dua kali sebulan.