IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Arab Saudi menormalisasi kuota haji Mesir. Hal tersebut diumumkan oleh Menteri Wakaf Mesir Mohamed Mokhtar Gomaa pekan lalu.
Sejak 2013, kuota haji Mesir dipangkas 20 persen lantaran adanya renovasi besar-besaran di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Seperti dilansir Ahram Onlline, Gomaa mengatakan, bahwa kuota haji Mesir untuk tahun ini akan dinaikkan menjadi 87 ribu orang dibandingkan tahun lalu 62 ribu orang.
Mesir merupakan salah satu negara yang banyak mengirim warganya untuk menunaikan rukun Islam kelima. Keputusan Pemerintah Saudi yang memangkas kuota haji tahun-tahun sebelumnya menimbulkan imbas negatif pada perusahaan pariwisata Mesir. Pasalnya, banyak perusahaan perjalanan pariwisata Mesir menggantungkan pendapatannya pada musim haji.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 2011 Arab Saudi memulai ekspansi terbesar dalam situs suci Islam yakni Masjidil Haram di Makkah. Saudi hendak meningkatkan kapasitasnya untuk dua juta jamaah haji setiap tahun. Proyek tersebut baru akan rampung sepenuhnya pada 2020.