IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Dua mahasiswa Arab Saudi berhasil menciptakan sistem pembangkit tenaga listrik dari Jembatan Jamarat. Pembangkit listrik tersebut menggunakan energi terbarukan.
Penemuan ini secara resmi tercatat di King Abdul Aziz City untuk kategori sains dan teknologi. Jembatan Jamarat adalah jembatan yang digunakan oleh jamaah haji saat berjalan kaki di Mina. Biasanya, jembatan ini digunakan oleh jamaah ketika melempar jumrah.
Dua mahasiswa tersebut yakni Sameh bin Hussam al Affraj dan Jihad bin Jassir dari Universitas al-Majma'a. Fokus utama mereka dalam teknologi ini yaitu menghasilkan listrik langsung dari matahari, angin, dan energi kinetik yang dipancarkan oleh gerakan jamaah saat melempar jumrah.
Pembangkit listrik yang dihasilkan oleh energi terbarukan ini terutama digunakan untuk menyalakan sistem pendingin dari Jembatan Jamarat dan pengisian bahan bakar kendaraan listrik yang didedikasikan untuk transportasi jamaah.
"Kami fokus pada energi matahari karena Kerajaan Arab Saudi memiliki sinar matahari yang paling intens di dunia," kata Kepala Departemen Teknik yang mengawasi penelitian, Abdullah bin Abdul Mohsin Al-Abd al-Kareem seperti dilansir dari Al Arabiya, beberapa waktu lalu.