Kamis 09 Mar 2017 00:04 WIB

Fasilitas Gratis untuk Tamu Allah

Air zamzam tersedia bergalon-galon di area akhwat di Masjid Nabawi.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Air zamzam tersedia bergalon-galon di area akhwat di Masjid Nabawi.

IHRAM.CO.ID, Masjidil Haram dan Masjid Navawi setiap harinya selalu ramai oleh kehadiran umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Dewan Pengurus kedua masjid tersebut pun terus memperbaiki kualitas pelayananannya untuk menyambut tamu-tamu Allah. Mereka bahkan menyediakan sejumlah fasilitas gratis untuk memudahkan jamaah. Apa saja bentuknya? Berikut pantauan ihram.co.id saat mengikuti umrah bersama keluarga besar karyawan dan mitra Elcorps didampingi oleh Mi'raj Tour and Travel pada 25 Februari hingga 6 Maret lalu.

Plastik untuk menyimpan alas kaki

Di sejumlah pintu masuk Masjidil Haram terdapat gulungan plastik berperforasi yang dapat dimanfaatkan jamaah secara gratis. Andaikan lupa membawa tas untuk menyimpan alas kaki, sebaiknya Anda tak meninggalkan alas kaki di pintu masjid. Bisa jadi keberadaan sandal atau sepatu Anda akan menghalangi langkah jamaah lain.

Sebaliknya, alas kaki Anda juga sangat mungkin tersepak hingga terpisah dari pasangannya di lokasi semula. Agar kerepotan itu tak melanda, ambil saja plastik pembungkus sandal atau sepatu dan bawa ke dalam masjid. Anda bisa menyimpannya di dekat shaf.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan rak penyimpanan alas kaki. Fotokan nomor raknya atau nama pintu masuk tempat rak tersebut berada. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mengingat letak penitipan alas kaki.

Alquran

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyediakan Alquran besar dan sedang. Kitab Suci Alquran bisa dipinjam di sejumlah titik yang mudah dijangkau oleh jamaah. Jika Anda merasa sukar mengambilnya atau mengembalikannya sendiri, mintalah bantuan jamaah lain untuk mengestafetkannya.

Selagi membacanya, pastikan Anda ikut menjaga kebersihan Alquran yang dipegangnya. Jauhkan dari air atau makanan yang dapat mengotorinya. Di lain sisi, Alquran juga secara berkala dibersihkan oleh petugas.

Air zamzam

Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, jamaah termanjakan dengan pasokan air zamzam yang tak pernah berhenti mengalir. Ada pilihan air zamzam dingin maupun netral. Zamzam netral terciri dengan stiker bertulisan "not cold" di dispensernya.

Anda bisa mengambil zamzam dalam jumlah wajar. Petugas di Masjid Nabawi biasanya tak memperbolehkan jamaah membawa botol plastik ukuran 1,5 liter, namun syarat itu tidak ketat berlaku di Masjidil Haram. Ambillah seperlunya.

Sebelum meneguk zamzam, pastikan Anda memegang gelas dengan tangan kanan. Bacalah doa minum air zamzam. Setelahnya, letakkan gelas plastik bekas pakai Anda di sisi kiri dispenser. 

Karpet shalat

Sebagian besar areal Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilapisi karpet tebal nan wangi. Meski begitu, tak ada salahnya Anda membawa sajadah tipis. Ada kalanya Anda kebagian shaf di tempat yang tak berkarpet. Demi kenyamanan beribadah, sebaiknya tetaplah membawa sajadah.

Kursi lipat

Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terdapat cukup banyak kursi lipat dari wakaf jamaah lain. Kursi lipat ini bisa dipakai secara gratis untuk jamaah yang kakinya bermasalah, baik untuk menunggu waktu shalat ataupun untuk shalat sambil duduk. Tentunya, perhatikan adab menggunakan kursi di masjid.

Posisikan kursi sejajar dengan shaf jamaah lain. Hindari menekan punggung kursi orang ketika berjalan di belakangnya. Tak terhitung jumlah kejadiaan jamaah yang terjatuh dari kursinya akibat senggolan atau tekanan jamaah lain.

Walaupun kursinya tersedia dalam jumlah cukup banyak dan jamaah bisa memanfaatkannya sekadar agar menghindari pegalnya duduk di lantai, prioritaskanlah jamaah lain yang lebih membutuhkan. Lantas, setelah memakainya, letakkan kembali kursi lipat di rak gantungannya. 

Di Masjidil Haram juga terdapat fasilitas kursi roda gratis. Akan tetapi, jumlahnya tidak banyak. Sementara itu jasa petugas pendorong kursi roda untuk tawaf dan sa'i tarifnya 250 riyal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement