IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perusahaan pesawat sewa (carteran) haji dan umrah, Eaglexpress, akan terus mengembangkan bisnisnya. Seperti dilansir dari The Independent, Ahad (12/3), perusahaan telah terlibat dalam perbincangan dengan Airbus sejak tahun lalu tentang akuisisi berbagai model pesawat.
"Kami telah bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan konfigurasi yang paling sesuai dengan kebutuhan haji dan umrah," ujar perusahaan dalam keterangan tertulisnya.
Perusahaan menyadari beberapa pesawat (Airbus) saat ini dimiliki oleh maskapai penerbangan lain yang beroperasi di Malaysia. Eaglexpress pun belum mengadakan negosiasi resmi yang berkaitan dengan sewa, operasi bersama, atau sebaliknya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Malaysia Airlines sedang mencari maskapai baru untuk memindahalihkan pesawat jenis A380 miliknya. Namun Eaglexpress menyebut belum ada pembicaraan dengan Malaysia Airlines untuk mengambil alih jumbo jet tersebut. Malaysia Airlines masih menggunakan pesawat A380 mereka untuk beberapa tujuan. Tetapi, ada kabar bahwa mereka berencana menjual pesawat atau menyewanya hanya untuk pesawat sewa haji.
Eaglexpress mengatakan, bahwa mereka terus berambisi menjadi maskapai terkemuka di kawasan itu dan seluruh dunia Muslim untuk operasional penerbangan sewa haji dan umrah. "Selama lima tahun terakhir operasi kami telah mampu menjangkau Asia, Afrika dan Timur Tengah," kata perusahaan itu.
Pada Januari, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) yang mendukung penerbangan dengan standard global untuk keselamatan penerbangan, keamanan, efisiensi dan keberlanjutan memperbarui sertifikasi IOSA Operator untuk Eaglexpress. Perusahaan bertekad bergerak dari penyedia pesawat biasa menjadi perusahaan sewa terkemuka untum haji dan umrah. "Pada akhirnya kami ingin membuat haji dan umrah lebih mudah diakses untuk populasi Muslim global," kata dia.