Rabu 15 Mar 2017 02:15 WIB

‎Penggunaan Dana Haji untuk Infrastruktur di Indonesia Dinilai tidak Tepat

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Anggota Komisi VI DPR RI Refrizal
Foto: dpr ri
Anggota Komisi VI DPR RI Refrizal

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Usulan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar dana haji digunakan untuk proyek infrastruktur di Indonesia mengundang berbagai tanggapan karena dinilai tidak tepat. Salah satunya, anggota Komisi XI DPR RI Refrizal yang mengatakan, dana haji hanya boleh digunakan untuk berbagai hal yang berkaitan dengan perhajian.

"Kalau mau dipakai untuk infrastruktur, harusnya untuk infrastruktur di sana (Arab Saudi) bukan di sini, misalnya untuk membuat pemondokan," ujarnya kepada Republika.co.id, kemarin.

Menurut dia, Indonesia bisa mencontoh Malaysia dalam memanfaatkan dana haji. Apabila dana haji digunakan untuk membangun pemondokan di Saudi, maka akan bisa menghasilkan keuntungan bagi jamaah setiap tahunnya. "Ini harus kita pelajari betul, bagaimana mengelola dana haji supaya serius untuk kepentingan haji itu sendiri," ujarnya.

Jika pemerintah Indonesia bisa melakukan pendekatan dengan Saudi, maka investasi berupa pemondokan bisa terwujud. Refrizal menyebut, tiap tahun akan ada hasil dari pemondokan tersebut. "Kalau ada pemondokan tetap (milik Indonesia) di sana akan memudahkan jamaah. Kalau tidak ada pemondokan, maka  gonjang-ganjing harga akan terus terjadi," kata politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Dia mengatakan, hingga kini belum ada pembicaraan antara pemerintah dengan Komisi XI terkait rencana penggunaan dana haji untuk infrastruktur. Yang jelas, Refrizal berpendapat sangatlah tidak pas apabila dana itu digunakan untuk infrastruktur di Indonesia. "Penggunaannya tidak tepat. Masa dana haji dugunakan untuk infrastruktur di sini? Kalau mau bangun infrastruktur pemerintah sebagainya jaga stabilitas dan kepercayaan negara lain agar mau berinvestasi di Indonesia," ucap Refrizal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement