IHRAM.CO.ID, AROSUKA, SOLOK -- Seluruh paspor calon haji asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat, hampir selesai dibuat oleh Kantor Imigrasi Padang.
"Untuk pengurusan paspor sudah mendekati 100 persen, hampir semua calon haji Kabupaten Solok yang berjumlah 151 orang telah selesai, hanya tinggal 3 hingga 5 orang yang belum selesai," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok Suharmen di Koto Baru, Rabu.
Ia menjelaskan, pengajuan paspor calon haji tersebut sudah mulai dilakukan sejak awal Januari 2017 dan selesai sebelum akhir Februari.
Pada awalnya, kantor Imigrasi belum membuka pelayanan secara kolektif (bersama). Sehingga adi disarankan pada jamaah yang mampu untuk mengurus secara pribadi, dengan dibantu pengecekan persyaratan oleh Kemenag.
"Baru akhir Februari ini, bisa diurus secara kolektif, sedangkan pengurusan paspor calhaj sudah selesai sebelum akhir Februari," katanya.
Ia menjelaskan calon haji telah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan tahap pertama. Masing-masing jamaah mendatangi puskesmas terdekat dan akan memeriksa kesehatan sesuai jadwal dari puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit umum untuk general check-up (pemeriksaan keseluruhan).
Jika ada jamaah yang mengidap penyakit-penyakit tertentu yang parah, kemungkinan mereka tidak dapat berangkat sebab kesehatan fisik merupakan salah satu faktor penting untuk menunaikan haji.
Dari 151 calon haji belum ada yang terindentifikasi memiliki penyakit yang berbahaya, hanya masalah kolesterol dan penyakit seperti asam urat.
"Manasik haji dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) akan dilakukan sebulan hingga dua bulan sebelum keberangkatan, jadi banyak calon haji yang sudah bimbingan pribadi terlebih dahulu," ujarnya.
Bimbingan akan dilakukan delapan kali di kecamatan, dan dua kali di kabupaten. Untuk jadwal pemberangkatan jamaah haji menunggu pengambilan nomor kloter (disebut Qur'ah) dari pusat, yang dari Sumbar terdiri dari 13 kloter. Kloter pertama dari seluruh Indonesia akan berangkat pada tanggal 27 Juli 2017.
Ia menyebutkan, kisaran daftar tunggu calon jamaah haji Kabupaten Solok mencapai 2.000 lebih hingga tahun 2036.