Jumat 17 Mar 2017 20:30 WIB

Dorong Halal Tour, IITCF dan ATLMI Bentuk Global Halal Travel Consortium

Pengurus Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) dan Asosiasi Tour Leader Muslim Indonesia (ATLMI) beraudensi dengan  Ketua Tim Percepatan Wisata Halal, Kementerian Pariwisata Riyanto Sofyan Sofyan Hotel Betawi, Jakarta, Kamis (16/3).
Foto: Dok IITCF
Pengurus Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) dan Asosiasi Tour Leader Muslim Indonesia (ATLMI) beraudensi dengan Ketua Tim Percepatan Wisata Halal, Kementerian Pariwisata Riyanto Sofyan Sofyan Hotel Betawi, Jakarta, Kamis (16/3).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Peluang industri halal sangat besar. Baik Inbound Tourist (turis Muslim dari mancanegara berkunjung ke Indonesia) maupun Outbound Tourist (turis Muslim dari Indonesia berwisata ke manca negara).

Para pegiat wisata Muslim yang tergabung dalam Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) dan Asosiasi Tour Leader Muslim Indonesia (ATLMI) terus berupaya melakukan terobosan untuk menggencarkan wisata halal, baik di dalam negeri maupun ke manca negara. “Salah satunya dengan membentuk Global Halal Travel Consortium,” kata Chairman IITCF yang juga  Ketua ATLMI Priyadi Abadi kepada Republika.co.id, Kamis (16/3/2017).

Terkait hal tersebut, kata Priyadi, pengurus IITCF dan ATLMI melakukan audiensi dengan Ketua Tim Percepatan Wisata Halal, Kementerian Pariwisata Riyanto Sofyan di  Sofyan Hotel Betawi, Jakarta, Kamis (16/3). “Pak Riyanto mengundang kami datang ke kantornya  di Sofyan Betawi Hotel.  Audiensi ini dalam rangka sinergi IITCF dan ATLMI dengan Kementerian Pariwisata dalam rangka  membantu program pemerintah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan manca negara (wisman) halal tour. Termasuk di dalamnya  penyiapan tenaga penjualan (sellers)  dan penyusunan paket wisata halal unggulan melalui strategi cross selling dengan membentuk Global Halal Travel  Consortium,” ujar Priyadi.

Priyadi menambahkan, Global Halal Travel Consortium  tersebut  meliputi sejumlah negara, yakni  Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, India, China, Australia dan  Filipina. Negara-negara tersebut  sebagai target pasar yang diharapkan menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan Inbound Tourist khususnya wisman Muslim Indonesia. “Ke depan, IITCF dan ATLMI akan meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pak Riyanto selaku ketua Tim Percepatan Wisata Halal, Kementerian Pariwisata,” tutur Priyadi.

Selain Priyadi, pengurus IITCF dan ATLMI yang hadir dalam audiensi tersebut adalah Yulita Widiastuti, Edy Ismail Januar, Memento Mori,  Muhammad Fajar Akbar, dan Handayani Patrianti. Pada kesempatan tersebut, Priyadi menyerahkan buku karyanya tentang petunjuk berwisata halal ke Eropa  yang berjudul “Muslim Traveller Solutions” kepada Riyanto Sofyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement