IHRAM.CO.ID, MANSEHRA -- Biro Akuntabilitas Nasional (NAB) Pakistan telah menyelesaikan penyelidikan kasus penipuan haji yang terjadi tahun lalu. Kelompok penipu tersebut dipimpin oleh seorang wanita yang diduga kuat menerima 190 ribu Riyal Saudi per orang dari sekitar 400 orang calon jamaah dan berjanji akan memberangkatkan mereka haji.
Tim investigasi dari NAB mencatat laporan dari sekitar 400 orang. Mereka telah kehilangan uang dalam skema paket haji bersubsidi yang dijanjikan tersangka. "Setiap pelapor telah mengajukan surat pernyataan kepada tim NAB dan menuntut penangkapan segera pihak yang terlibat dalam penipuan keuangan ini," ujar salah satu pelapor Tariq Hussain seperti dikutip dari The News International baru-baru ini.
Dia berharap kelompok penipu tersebut segera ditangkap agar tidak menimbulkan lebih banyak korban lagi. Penipu, kata dia, menggunakan modus adanya badan amal Arab Saudi yang akan mensponsori haji mereka. "Jadi calon jamaah hanya membayar setengah dari biaya haji yaitu sekitar 170 ribu hingga 190 ribu riyal Saudi per orang," ujarnya.
Pelapor lain, Mohammad Younus, mengatakan bahwa kelompok penipu itu telah menipu rakyat dan menerima lebih dari 50 juta riyal Saudi pada April tahun lalu. Hingga kini para korban belum pergi haji dan uang mereka pun tidak kembali.