REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Pemerintah Libya sepakat mengumumkan bahwa aplikasi pendaftaran haji secara daring akan dimulai 29 Maret. Masyarakat diberikan waktu selama dua pekan. Pendaftaran akan ditutup pada 13 April.
Dari jumlah pendaftaran, pemerintah setempat akan melakukan undian untuk menentukan siapa saja yang berhak menunaikan haji tahun ini. Pendaftar harus mendaftarkan diri secara daring melalui situs www.hajj.ly.
Kuota haji Libya diperkirakan akan kembali ke angka 7.000 orang tahun ini. Angka tersebut naik dari 5.600 orang selama empat tahun terakhir akibat adanya renovasi besar-besaran di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Tahun lalu, terjadi konflik politik antara bagian timur dan barat dalam negeri Libya. Otoritas berwenang di timur menolak berkolaborasi dalam aplikasi pendaftaran haji dari wilayah barat. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi hanya mrngakui satu badan Libya untuk memproses pendaftaran. Penyelenggaraan haji 2017 diperkirakan akan berlangsung mulai 30 Agustus.




