Selasa 04 Apr 2017 15:33 WIB

Tim Investigasi Kemenag akan Panggil Lagi First Travel

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Jamaah Umrah yang terlantar (Ilustrasi)
Foto: Antara
Jamaah Umrah yang terlantar (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Muhajirin Yanis, mengaku memang akan memanggil lagi First Travel. Tujuannya, sebagai konfirmasi lanjutan atas kasus tertahannya jamaah 270 umrah First Travel.

"Insya Allah kita undang lagi mereka," kata Muhajirin kepada Republika.co.id, Selasa (4/4).

Dia mengatakan, rencananya memang dalam satu dua hari ini First Travel akan diundang ke Kementerian Agama guna menjelaskan perkembangan yang ada. Tapi, ada pengunduran waktu dikarenakan petugas-petugas dari tim investigasi yang masih tugas di luar kota.

Namun, First Travel memang telah melakukan konfirmasi ke Kementerian Agama atas peristiwa yang pertama. Karenanya, tim investigasi telah menyiapkan sejumlah instrumen untuk konfirmasi lanjutan di pertemuan kedua dari perkembangan kasus tersebut.

"Sebelum kita panggil mereka telah konfirmasi, tapi itu peristiwa pertama, kita mau tagih data terbaru lagi," ujat Muhajirin.

Sebelumnya, 270 jamaah umrah PT. First Anugerah Karya Wisata tertunda keberangkatannya ke Arab saudi. Sebanyak 45 jamaah akhirnya berangkat, dan tersisa 90 jamaah lagi tertahan di Hotel Zest dan 135 jamaah di Hotel Pop Bandara Soekarno-Hatta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement